Berita Kebumen
Mbah Mudakir Kebumen Tewas Tertabrak Kereta Api, Tubuhnya Terseret 50 Meter
Seorang pejalan kaki meninggal dunia seusai tertabrak kereta api di rel KM 446+990 Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kebumen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG. COM, KEBUMEN - Kecelakaan kembali terjadi di rel kereta api Kabupaten Kebumen.
Seorang pejalan kaki meninggal dunia seusai tertabrak kereta api di rel KM 446+990 Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kebumen.
Pria malang itu adalah Mudakir (70) warga Desa Kebulusan Rt 12 Rw 03 Kecamatan Pejagoan Kebumen.
Kakek itu tertabrak KA Argo Dwipangga Jurusan Gambir tujuan Solo Balapan, Minggu (28/3/2021).
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengatakan, kecelakaan bermula saat korban menyeberang rel, namun diduga ia tidak mengetahui kereta datang dari arah barat.
"Saat korban melintas di rel, saat bersamaan datang kereta api dari arah barat," jelas Iptu Tugiman, Senin (29/3).
Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuhnya terseret hingga 50 meter ke arah timur.
Mengingat seringnya kejadian kecelakaan tertabrak Kereta Api di Kebumen, Iptu Tugiman mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu hati-hati jika melintasi rel KA.
"Selalu tengok kanan atau kiri jika ingin melintas rel. Pastikan aman, baru kita bisa melintas," katanya.(*)