Berita Video
Video Tinjauan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sragen
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pantau pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di tiga jenjang, TK, SD hing
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Berikut ini video Tinjauan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sragen
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pantau pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di tiga jenjang, TK, SD hingga SMP.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi pemantauan dimulai dari SMPN 1 Sragen, SD 4 Sragen, TK Az-Zahra, SD 1 Puro, TK SBI Kroyo dan terakhir MTSN 1 Sragen.
Tidak hanya pemantauan di Kecamatan Sragen, Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto serta pejabat eselon juga meninjau di kecamatan lain.
Wabup Dedy mengecek sekolah di Kecamatan Sidoharjo dan Masaran. Sekda Tatag mengecek di Kecamatan Gemolong dan Miri.
Sementara itu, Asisten I Suwandi mengecek di Kecamatan Sambungmacan dan Gondang, Asisten II Tugiono mengecek di Kecamatan Mondokan dan Sukodono.
Selama pemantauan, Bupati Yuni juga mensosialisasikan terkait Virus Corona.
Yuni juga berinteraksi dengan sejumlah siswa cara penyebaran dan cara pencegahan.
Seusai pemantauan, Yuni mengatakan hasil pemantauan simulasi PTM hari ini siap diteruskan kedepannya.
Menurutnya yang terpenting adalah kesadaran baik dari sekolah maupun peserta didik.
"Hasil pemantauan, kami kita bisa meneruskan ini. Yang paling penting adalah membangun kesadaran baik itu kesadaran pihak sekolah maupun peserta didik," kata Yuni, Senin (29/3/2021).
Bupati menilai saat ini sudah terpola dan termaindset dengan baik kesadaran tersebut.
Meskipun dalam praktik di lapangan, Yuni mengatakan masih ada yang kurang.
Seperti cara mencuci tangan yang belum diberitahu secara benar, kemudian kelengkapan fasilitas di beberapa sekolah yang masih harus ditambah.
"Pemberitahuan ataupun pemahaman kepada peserta didik untuk membawa makanan, bekal dari rumah dan sebagainya itu masih perlu ditekankan lagi."