Ali Imron Beberkan Alasan Kantor Kepolisian Jadi Sasaran Teroris
Mantan teroris Ali Imron beberkan alasan kantor polisi dijadikan incaran aksi terorisme.Tapi dirinya telah melakukan aksi teror.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan teroris Ali Imron beberkan alasan kantor polisi dijadikan incaran aksi terorisme.
Ali Imron menilai aksi teror dilakuakn di kantor polisi karena mereka menganggap polisi menangkap teman-teman mereka yang dinilai menyiarkan agama islam.
Ali Imron menegaskan dan memberitahu sejumlah kawan-kawannya bahwa polisi menangkap dirinya bukan karena neyiarkan agama islam.
Tapi dirinya telah melakukan aksi teror dan itu sebagai kejahatan sehingga ditangkap polisi.
Ali Imron mengaku ia kerap mengkalrifikasi dan memahamkan agar masyaraat sadar dan tidak melakukan aksi teror.
"Dulu kami ada penyebab, sampai sekarang ada rentetan, kenapa teroris menyerang polisi karena kami ditangkap oleh polisi, kami sebagai orang yang sadar kami memahamkan mengapa kami ditangkap polisi, bukan karena sebagai ustad, bukan sebagai aktivis, bukan, tapi kami melakukan aksi teror yaitu kami melakukan aksi bom di bali, saya sering karlifikasi ke semua orang biar tidak salah paham," ujarnya.
Ali Imron mengaku sudah taubat menduga aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral itu merupakan aksi pembalasan.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, sejumlah terduga di beberapa daerah ditangkap polisi.
"Pihak teroris baik alirannya Al-Qaeda maupun ISIS, terutama di Indonesia masih mengaitkan dengan peristiwa Ambon dan Poso, peristiwa Ambon dan Poso itu sudah selesai ketika ada perjanjian Malino 1 dan Malino 2," ujarnya
Karena itu, Ali Imron selaku mantan teroris mengajak pihak-pihak yang masih melakukan aksi teror untuk segera sadar dan tidak lagi melakukan teror karena saat ini kita sudah damai.
"Sebagai umat Islam atau kita yang mengaku mujahid, ayo kita sadar bahwa perjanjian damai itu terwakili, ada perwakilan dari kita umat Islam, ayo sadar," ujarnya.
Ali Imron menduga Gereja Katedral Makassar merupakan bentuk pembalasan.
Ia pun menyinggung sejumlah terduga teroris yang ditangkap beberapa waktu lalu.
"Hal itu terus sampai sekarang, begitu saya dengar berita tentang aksi bom bunuh diri di depan Katedral Makassar, dalam benak saya, ini kemungkinan besar aksi pembalasan, karena ada rombongan teroris yang ditangkap di Makassar dan sekitarnya, dan Gorontalo, akhirnya diangkut ke Jakarta, analisa saya sudah ke arah situ, hal itu sangat mudah sekali," ujarnya.
Teror di Mabes Polri