Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tim Sukses Denny Indrayana Diduga Pukul Warga, Begini Tanggapan Calon Gubernur Kalimantan Selatan

Salah seorang tim sukses Denny Indrayana, JR, diduga melakukan pemukulan terhadap Aman (62), warga setempat.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Denny Indrayana 

TRIBUNJATENG.COM - Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana, menggelar acara salat subuh keliling (subling).

Kegiatan tersebut diwarnai dengan insiden pemukulan.

Peristiwa ini berlangsung di Masjid Nurul Iman, Jalan Prona, Kecamatan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Ini Unggahan Terakhir Zakiah Aini di Instagram Sebelum Beraksi Serang Mabes Polri

Baca juga: Kisah Truk Bawa Pohon Baobab Raksasa di Jalur Pantura Tujuan Semarang, Sopir Rasakan Keanehan

Baca juga: Zakiah Aini Datang Diantar Seorang Pria Sebelum Serang Mabes Polri: Dia Tidak Turun dari Mobil

Baca juga: Ada Kesamaan Isi Surat Wasiat Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri dengan Pelaku Bom Makassar

Salah seorang tim sukses Denny Indrayana, JR, diduga melakukan pemukulan terhadap Aman (62), warga setempat.

Aksi pemukulan itu membuat warga berdatangan ke lokasi kejadian.

Polisi pun terpaksa mengamankan situasi.

Terduga pelaku JR dan Aman kemudian dibawa ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin untuk dimintai keterangan.

Tanggapan Denny Indrayana
 

Denny menduga, acara salat subuh kelilingnya tersebut sudah direncanakan bakal dikacaukan oleh oknum tertentu.

Dari pengamatannya, ada massa yang berkumpul di sekitar Masjid Nurul Iman.

"Kemudian terjadilah apa yang diberitakan sebagai pemukulan dan seterusnya," ujarnya.

Mengenai dugaan pemukulan yang dilakukan tim suksesnya, Denny menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada pihak kepolisian.

"Entah faktanya bagaimana kita serahkan kepada proses hukum, yaitu aparat kepolisian.

Silakan saja melihat fakta video itu dan menilai apa yang terjadi," ujar Denny kepada wartawan, Rabu.

Dia menyampaikan, kedatangannya ke Masjid Nurul Iman bukan dalam rangka kampanye, melainkan memenuhi undangan yang diberikan tokoh masyarakat setempat.

"Seperti biasa saya memulai hari dengan subuh keliling kemudian beramah tamah tanpa melakukan dialog yang kemudian bisa dikategorikan kampanye," tuturnya.

Kronologi pemukulan
  

Insiden ini terjadi sewaktu ceramah setelah shalat Subuh.

Saat itu, Aman sedang mendengarkan ceramah.

Tiba-tiba, dari arah belakang, JR menyenggolnya.

Aman lalu dibawa keluar masjid.

Ia diduga dipukuli.

"Masker aku dipaculnya, dan aku ditamparnya di muka (masker saya dilepas dan saya dipukul di wajah)," terang Aman dalam bahasa Banjar, Rabu.

Warga lain yang mengetahui pemukulan itu, Ibrahim, menjelaskan bahwa pemukulan terjadi karena Aman dituduh sebagai penyusup.

"Ikam ini penyusup, dan di tamparnya langsung (kamu ini penyusup dan langsung dipukulnya)," kata Ibrahim saat menirukan ucapan JR.

Ditemui terpisah, Wakil Kepala Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengimbau warga maupun pasangan calon agar sama-sama menjaga keamanaan dan ketertiban masyarakat.

Hal tersebut supaya tidak memunculkan citra negatif menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.

"Kita dari Polresta Banjarmasin akan mempertemukan, mencari tau apa masalahnya, dan akan kita selesaikan," bebernya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Suksesnya Diduga Pukul Warga, Ini Tanggapan Denny Indrayana"

Baca juga: Seorang Pegawai Bank Pelat Merah di Kalbar Ditangkap karena Curi Uang Nasabah Rp 2,5 Miliar

Baca juga: Zakiah Aini Sempat Pamit Grup WA Keluarga Sebelum Serang Mabes Polri

Baca juga: Hirup Gas Beracun, 7 Sipir dan 1 Tahanan Tewas di Septic Tank Penjara

Baca juga: Polisi Tembak Mati Pria Bersenjata Tajam yang Mengamuk Lukai 5 Warga dan Bakar 4 Kios

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved