Mabes Polri Diserang Teroris
Zakiah Aini Bawa Map Kuning Berisi Amplop saat Beraksi Serang Mabes Polri
Dari hasil pendalaman, kata Listyo Sigit, ZA membawa sebuah map kuning saat menyerang Mabes Polri.
Bambang sebagai tetangga sebelah rumah mengatakan, ZA sebagai sosok yang tertutup.
ZA dijelaskannya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," katanya di lokasi, Rabu (31/3/2021) malam.
Meski sudah tinggal sedari kecil, Bambang menjelaskan jarang sekali melihat ZA keluar rumah.
Pasalnya, teman sepermainan seumuran ZA jarang di lokasi ini.
Sementara anggota keluarga lainnya justru sering bertemu dengan Bambang yang memiliki warung kelontong tepat di sebelah kanan rumah ZA.
"Sering keluar? Enggak sama sekali. Ini ZA sudah tinggal lama di sini. Ini dia anak bungsu. Tapi memang tertutup."
"Dari kecil jarang keluar karena memang teman seumuran dia di sini jarang," jelasnya.
Keluarga Datangi RS Polri
Sementara itu, seorang pria dan wanita paruh baya mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) malam.
Diduga orang tersebut merupakan anggota keluarga terduga teroris yang menyerang Mabes Polri.
Pantauan TribunJakarta.com, dua orang tersebut tiba di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.47 WIB.
Mengendarai mobil dinas anggota Polri, mereka tiba dididampingi Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono.
Setibanya di lokasi, mereka diarahkan menuju ruang Administrasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Keduanya masuk ke ruang Administrasi Forensik RS Polri Kramat Jati dengan pengawalan sejumlah anggota Polri.