Berita Viral
Baru Gabung FPI, Belajar Buat Bom dan Ilmu Kebal, Ini Pengakuan Para Terduga Teroris yang Ditangkap
Ada lima orang yang ditangkap terkait jaringan teroris tersebut di berbagai tempat, di antaranya Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan
Baru Gabung FPI, Belajar Buat Bom dan Ilmu Kebal, Ini Pengakuan Para Terduga Teroris yang Ditangkap
TRIBUNJATENG.COM - Empat terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membuat pengakuan dengan keterangan yang mirip.
Dilansir TribunWow.com, mereka ditangkap setelah teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) lalu.
Ada lima orang yang ditangkap terkait jaringan teroris tersebut di berbagai tempat, di antaranya Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan.

Terduga teroris Bambang Setiono mengungkapkan pengakuan yang sama, yakni menjadi pendukung FPI.
"Saya Bambang Setiono menjadi simpatisan FPI sejak awal Desember 2020, tergabung majelis Latif Alyasin," papar Bambang Setiono.
Ia menyebut telah merencanakan serangan untuk menuntut mantan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dibebaskan.
"(Saya) membuat bahan dari black powder dengan bahan HCl03 dari Zulaimi Agus di Sukabumi.
(Saya) merencanakan aksi penyerangan kepada SPBU dengan bom molotov untuk menuntut bebas HRS," jelas Bambang.
Terduga teroris Wiloso Jati mengaku dirinya sempat menjadi anggota FPI atau kerap disebut laskar.
"Saya Wiloso Jati. Saya adalah anggota FPI. Jabatan terakhir saya di FPI adalah sebagai laskar di DPC Jagakarsa tahun 2019," kata Wiloso Jati.
"Saya bergabung dengan kelompok Habib Husein pasca-penangkapan Habib Rizieq Shihab dan pembubaran FPI," lanjutnya.
Jati mengaku pernah menjalani latihan pembuatan bom dan ilmu kekebalan.
"Saya pernah belajar sedikit pembuatan bom dari Zulaimi Agus.
Habib juga pernah memerintahkan kepada anggota untuk mengisi ilmu kebal di Sukabumi di tempat Haji Popon sebagai pembekalan untuk persiapan aksi," kata Jati.