Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

WS Warga Banjarnegara Ditemukan Tewas Tergantung di Toilet Kafe: Awalnya Pamit Mandi

Warga Kelurahan Argasoka, Kecamatan Banjarnegara sempat digegerkan dengan meninggalnya pemuda dalam posisi menggantung di dalam toilet kafe

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
Nova
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Warga Kelurahan Argasoka, Kecamatan Banjarnegara sempat digegerkan dengan meninggalnya pemuda dalam posisi menggantung di dalam toilet kafe, Sabtu (3/4/2021). 

WS (29), warga Desa Pesangkalan ditemukan meninggal oleh temannya di dalam toilet.

Sebelum kejadian, BN, teman korban sempat meminta korban untuk mencuci piring. 

Tetapi WS menjawab ingin mandi dulu. Ia kemudian masuk ke toilet membawa sarung.

Sekitar 10 menit kemudian, BN memanggil korban di kamar mandi namun tidak ada jawaban.

Ia lantas kembali ke ruang depan untuk melanjutkan pekerjaannya memberesi kafe. 

"Saksi kembali ke kamar mandi karena curiga korban tidak keluar-keluar, " kata Pejabat Sementara Kapolsek Kota Banjarnegara Iptu Ignatius Tri Atmojo Budi Hartanto, Senin (5/4/2021) 

Ia mencoba mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali namun tetap tiada jawaban.

Ia kemudian meminta bantuan FT, warga Kelurahan Argasoka untuk mengintip korban dari lubang atas pintu. 

Ternyata ia melihat korban sudah dalam keadaan posisi tergantung di dalam kamar mandi. Ia lantas memanggil saksi lain, FA warga setempat untuk membantu.

BN dan FA  bersama-sama membuka paksa pintu kamar mandi. 

Usai pintu terbuka, mereka melihat korban  sudah tergantung.

Mereka berusaha menolong korban dengan cara melepas ikatan kain sobekan sarung yang terikat di tiang kamar mandi. 

"Setelah diturunkan, saksi melapor  kepada pemilik kafe dan menghubungi keluarga korban, " katanya

Dari hasil lidik terhadap para saksi di TKP, kata dia, korban meninggal murni diduga gantung diri

Usai dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah.

Lantaran tidak ada tanda-tanda kekerasan, jenazah korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved