SD Terpencil di Banjarnegara Gunakan Satelit LAPAN
Mereka melakukan uji coba berkirim media pembelajaran melalui SSTV Satelit IO-86 LAPAN A2 ORARI.
Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Di daerah perkotaan, penerapan pembelajaran dalam jaringan (daring) mungkin tidak jadi soal.
Tetapi bagi masyarakat di pedesaan terpencil, pelaksanaan pembelajaran dengan cara itu jadi ujian tersendiri bagi siswa dan pendidik.
Seperti halnya di SDN 4 Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara.
Di desa terpencil itu, jaringan telepon maupun internet sangat susah.
Ini jelas menghambat para siswa dan guru yang dituntut menggunakan jaringan internet untuk mendukung pembelajaran.
Beruntung, mahasiswa peserta program Kampus Mengajar di SDN 4 Kalisat Kidul, Kalibening, datang menawarkan solusi atas persoalan itu.
Sabtu (3/4/2021) lalu, mereka melakukan uji coba berkirim media pembelajaran melalui SSTV Satelit IO-86 LAPAN A2 ORARI.
Para mahasiswa itu tengah menjalankan program Kemendikbud untuk membantu pembelajaran di SD Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Di Banjarnegara, terdapat sekitar 100 mahasiswa yang di terjunkan di 16 SD dengan klasifikasi 3T.
Manajemen RS Siloam Palembang Angkat Bicara Soal Perawat Perempuannya yang Dipukuli Ayah Pasien |
![]() |
---|
Kegiatan Wakapolsek Juwiring Nonaktif Sebelum Digerebek di Rumah Istri Orang Malam-malam |
![]() |
---|
Viral Video Ayah Pasien Pukuli Wajah Perawat Perempuan di RS Siloam, Dilerai Polisi Malah Membentak |
![]() |
---|
Ini Alasan Jason Murka dan Pukuli Perawat RS Siloam Hingga Memar di Mata, Sakit di Bibir dan Perut |
![]() |
---|
Rekaman Perselingkuhan Anggota Dewan dan PNS saat di Hotel "Naik Saja" Setelah Itu Tak Ada Pecakapan |
![]() |
---|