Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Menpora 2021

Kapten PSM Makassar Kantongi Kelemahan PSIS Semarang, Statistik Ini Buktinya

Menurut Zulkifli, tim PSM tampil luar biasa di Grup B hingga mampu lolos ke babak delapan besar dan akan bertemu PSIS

Istimewa
PSIS Semarang 

TRIBUNJATENG.COM - Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur mengaku antusias menatap laga babak delapan besar Piala Menpora 2021, Jumat (9/4/2021) malam ini.

Menurut Zulkifli, tim PSM tampil luar biasa di Grup B hingga mampu lolos ke babak delapan besar dan akan bertemu PSIS.

"Memang di balik persiapan kami yang serba terbatas, Alhamdulillah ada kebahagiaan yang Allah berikan lolos dari fase grup.

Persaingan kami di grup kemarin cukup berat, alhamdulillah dengan kerja keras dan kemauan yang kuat kami bisa melalui fase pertama," kata Zulkifli.

Baca juga: Target Pribadi Striker PSIS Hari Nur di Laga Perempat Final Piala Menpora 2021 Lawan PSM

Baca juga: Prediksi PSIS Semarang Vs PSM Makassar Piala Menpora, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Baca juga: PSM Makassar Siapkan Latihan Penalti Jauh Sebelum Berjumpa PSIS Semarang, Indikasi Main Bertahan?

Tim Juku Eja berhasil menempati urutan kedua di grup B Piala Menpora meski grup tersebut boleh dibilang sebagai grup neraka.

Anggota Grup B beranggotakan klub elite antara lain Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Borneo FC.

"Insyaallah, jika Allah ridho besok kami diberikan lagi kemudahan di babak delapan besar," tambah Zulkifli.

Jelang menghadapi PSIS, mantan pemain Sriwijaya FC berusia 36 tahun tersebut mengakui PSIS merupakan tim berbahaya.

Sebab, sejauh ini calon lawan merupakan tim tersubur di turnamen Piala Menpora.

Meski demikian, Zulkifli menyebut tim PSIS memiliki kelemahan di sektor pertahanan.

"Tetapi yang harus dilihat adalah tiap kali PSIS main di tiga laga mereka selalu kebobolan.

Walaupun kita tidak bisa pungkiri mereka adalah tim produktif," katanya.

Ia pun optimis PSM bisa mengalahkan PSIS.

Apalagi, ia juga mengaku sudah paham betul dengan taktik pelatih Dragan Djukanovic.

"Dan saya kenal betul karakter dari pelatih PSIS. Karena saya pernah bekerjasama saat di Borneo FC," pungkas pemain berposisi bek sayap kanan tersebut.

Sementara itu, pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola telah menyiapkan algojo penalti bila pada akhirnya laga melawan PSIS Semarang nanti harus dilakukan adu penalti.

"Kita jauh-jauh hari sudah siapkan jika dihadapkan momen adu penalti. Saya dengar besok tidak ada perpanjangan waktu. Kami sudah siapkan menghadapi hal-hal yang akan terjadi di lapangan. Terutama saat adu penalti," kata Syamsuddin, Kamis siang.

Dari segi persiapan, Syamsuddin mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri cukup matang setelah lolos sebagai runner up Grup B.

Sebelumnya, tim PSM sempat kembali ke Makassar dan kini kembali ke Malang. Sebelumnya mereka juga bermain di Malang saat melakoni pertandingan Grup B.

"PSM persiapan setelah selesai babak penyisihan kami pulang ke Makassar mempersiapkan latihan menghadapi babak delapan besar. Persiapan kami saya rasa sudah cukup baik dan kami sudah melakukan evaluasi. Kami kembali lagi ke Malang dan siap untuk pertandingan besok," tegas Syamsuddin.

Ia menambahkan, PSM juga memiliki kans bakal diperkuat Patrich Wanggai yang kondisinya saat ini makin membaik.

"Patrich Wanggai kami lihat sudah 90 persen. Mudah-mudahan jelang laga kondisi Wanggai akan semakin membaik dan bisa membantu tim. Secara kerugian tidak ada, kami sudah siapkan pengganti jika memang Wanggai belum siap main," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved