Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Muncul Pengakuan Para Miliarder Dadakan di Tuban Uangnya Tersisa Jutaan, Pak Kades Ungkap Fakta Ini

Mereka menerima uang miliaran rupiah dari pembelasan lahan untuk proyek Pertamina dan beritanya menjadi heboh

Editor: muslimah
INSTAGRAM/YouTube CNN Indonesia
Viral mobil miliader dadakan di Tuban banyak yang rusak karena pemiliknya belum bisa nyetir. 

 
TRIBUNJATENG.COM - Tentu anda masih ingat dengan para miliarder  baru asal Tuban.

Mereka menerima uang miliaran rupiah dari pembelasan lahan untuk proyek Pertamina dan beritanya menjadi heboh.

Saat itu warga beramai-ramai membeli beberapa mobil mewah sekaligus. 

Pertanyaannya, bagaimana kabar mereka sekarang?

Terbaru, warga di Tuban mengatakan tidak lagi semiliarder seperti sebelumnya.

Informasi ini setelah seorang warga menjelaskan saat diundang ke acara OOTD Trans 7 Maret 2021 lalu.

Pasangan suami istri ini tinggal di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini mengaku mendapatkan uang hingga Rp 17 miliar.

Baca juga: Ikatan Cinta Bakal Bungkus dan Lanjut Season 2? Komentar Arya Saloka Membuat Gaduh Netizen

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Banyumanik Semarang, Sopir Merasa Didorong ke Kiri,Terjun ke Jurang

Baca juga: Kata Pakar soal Ekspresi Nissa Sabyan yang Akhirnya Muncul: Tak Terlihat Takut atau Malu

Dengan uang mencapai belasan miliar itu, mereka pun langsung membeli tiga mobil baru, membeli tanah lagi dan sisanya ditabung.

Namun, kabar terbaru menyebut uang mereka kini hanya tersisa Rp 50 juta.

"(Sekarang) uangnya tinggal sedikit, tinggal Rp50 juta iya," tutur salah satu warga saat tampil di acara OOTD.

Benarkah kabar ini?

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto mengatakan, miliarder yang uangnya tinggal sedikit mungkin ada, tapi kalau masih sisa Rp 50 juta sepertinya tidak.

Paling tidak, sisa uang warga masih mencapai angka miliaran, seperti Rp 1-1,5 miliar.

"Saya kira tidak sampai segitu, itu kan hanya pengakuannya saja," ujar Gihanto saat ditanya wartawan, Jumat (9/4/2021).

Dia menjelaskan, kalaupun uang warga habis tetap banyak yang dibelikan aset ataupun ditabung.

Mungkin ada kekhawatiran juga selama ini koar-koar punya uang banyak.

Sementara untuk Kamtibmas sendiri sampai sekarang masih aman.

"Kalau perasaan saya biasa saja, uang warga banyak untuk membeli aset," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya saat masih viral, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya, Minggu (21/2/2021) lalu.

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.

Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.

Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektar. Rinciannya, lahan warga 384 hektar di Desa Sumurgeneng, Kaliuntu dan Wadung, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.

Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.

Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Telanjur Viral Uang Miliarder Baru Tuban Tinggal Rp 50 Juta, Fakta Sebenarnya Dibeber Kepala Desa

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved