Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Nasib Dua Bocah di Kudus yang Tertimpa Pohon Saat Main di Taman, Ifana Operasi Azura Lebam

Dua bocah asal Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus tertimpa ranting pohon patah di Taman Krida, pada Minggu 31 Agustus 2025.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Instagram @lambeturah
Foto Ilustrasi seorang tertimpa pohon tumbang. Foto tidak ada hubungannya dengan kejadian di Kudus 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dua bocah asal Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus tertimpa ranting pohon patah di Taman Krida, pada Minggu 31 Agustus 2025.

Nasib kedua bocah itu cukup pilu karena hingga 2 September 2025 mereka masih di rawat di rumah sakit.

Kedua bocah bernama Ifana Ariyani Difta dan Azura Lilian Ardim tersebut kini harus menjalani perawatan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Ifana mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Bahkan dia harus menjalani operasi. Sementara Azura mengalami lebam di bagian tubuh dan kaki.

Baca juga: Video Kebakaran Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sabuk di Loram Kulon Kudus

Baca juga: Maling Gentayangan Siang Hari, Keamanan Pasar Brayung Dievaluasi Pemkab Kudus

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menjenguk dua bocah korban tertimpa ranting pohon yang saat ini dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Selasa (2/9/2025).

Peristiwa patahnya ranting pohon dan menimpa bocah tersebut menjadi evaluasi untuk segera melakukan pemangkasan ranting pohon yang dinilai membahayakan.

“Semua dinas harus melakukan evaluasi. kalau memang ada pohon yang membahayakan pengunjung atau pengguna jalan, segera koordinasi dengan Dinas PKPLH (Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup) atau pihak Djarum untuk dibantu perimbasan,” kata Sam’ani.

Dia meminta dinas yang memiliki kewenangan untuk melakukan pemangkasan ranting pohon agar segera melakukan asesmen pohon dan segera memangkasnya.

Dia tidak ingin peristiwa serupa kembali terjadi.

Apalagi peristiwa tersebut terjadi di Taman Krida yang notabene milik Pemerintah Kabupaten Kudus.

“Untuk perawatan pohon ini semua dinas harus melakukan evaluasi. kalau memang ada yang membahayakan pengunjung langsung koordinasi,” katanya.

Sam’ani memastikan kedua bocah yang masih berusia enam tahun tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Dia menitip pesan kepada pihak RSUD dr Loekmono Hadi agar memberikan pelayanan prima.

“Untuk pelayanan selama di rumah sakit kedua anak tersebut setelah kami cek ditanggung BPJS Kesehatan,” katanya.

Selain memastikan perawatan selama di RSUD untuk kedua bocah tersebut, Sam’ani juga menjanjikan kedua anak tersebut untuk mendapatkan beasiswa sekolah gratis sampai SMA.

“Rumah sakit sudah gerak cepat. Semoga segera pulih. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus ikut prihatin dan sedih. Semoga kedua anak kita itu segera pulih,” kata Sam’ani. (goz)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved