Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pemalang

Tidak Hanya Kebutuhan Pokok, Tarif Wanita Malam di Pemalang Ikut Naik Jelang Ramadhan 

Alunan lagu dangdut remix menyeruak di antara bangunan semi permanen yang ada di Jalan Pantura, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. 

Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Istimewa
Sejumlah wanita berbincang di teras depan bangunan semi permanen, yang ada di Jalan Pantura Pemalang. Lokasi tersebut sering disebut warga dengan nama Comal Baru, Sabtu (10/4/2021) dini hari. 

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Alunan lagu dangdut remix menyeruak di antara bangunan semi permanen yang ada di Jalan Pantura, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang

Alunan musik tersebut, bercampur deru suara mesin kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Pemalang

Di tengah bersautannya suara musik dan kendaraan, terdengar tawa beberapa wanita. 

Suara tawa itu berasal dari teras salah satu bangunan semi permanen, yang ada di Jalan Pantura itu.

Baca juga: Diduga Kehabisan Uang, Bule-bule Cantik Uzbekistan Ini Jadi PSK di Bali, Patok Tarif Jutaan Rupiah

Baca juga: Terungkap Prostitusi Online PSK Bule Uzbekistan, Segini Tarifnya

Baca juga: Dwiyanti Sebut Ada Penerima BLT Ganda di Pemalang

Baca juga: Sejahterakan Masyarakat Pesisir, Pemkab Pemalang Kembangkan Budidaya Udang Vaname 

Dari arah suara tawa, beberapa wanita berpakaian ketat terlihat berbincang, dan sesekali menggoda pria yang menghampiri mereka. 

"Sido mampir ora mas (Jadi mampir tidak mas)," kata satu di antara wanita yang ada di teras tersebut, untuk menawarkan jasa bercinta, kepada pria yang menghampiri.

Lelaki itu pun menanggapi, tawaran dari wanita yang merayu dengan candaan genit. 

"Berapa, kalau mahal ya saya tidak mau. Wong saya cuma mau ngopi di sini kok," jelas lelaki paruh baya yang akrab di sapa Ade itu, Sabtu (10/4/2021) dini hari. 

Jawaban Ade pun dibalas wanita berbaju merah yang ada dihadapannya, dengan menawarkan tarif Rp 200 ribu. 

Mendengar hal itu, Ade tersenyum kecut, dan serontak melontarkan perkataan mahal. 

"Biasanya Rp 100 ribu, sekarang naik, seperti harga sembako jelang Lebaran saja," ucapnya. 

Alih-alih menawar Rp 125 ribu, Ade justru ditertawakan oleh wanita yang terlibat tawar menawar harga dengannya. 

Meski demikian, akhirnya keduanya masuk ke bangunan semi permanen tersebut. 

Adapun beberapa warga Pemalang  menyebut, lokasi tersebut biasa digunakan untuk mangkal wanita malam.

Warga memberi nama lokasi itu dengan sebutan Comal Baru, karena berdekatan dengan SPBU Comal Baru. 

Meski penerangan di tempat itu Remang-remang, namun semakin malam, semakin banyak pria hidung belang yang datang.

Baca juga: Arifiyandi Gagas Warung Aspirasi Untuk Mewadahi Ide Kreatif Pemuda Desa Pamutih Pemalang

Baca juga: Warga Pemalang Selalu Deg-degan Kalau Dengar Sirine EWS

Baca juga: Puluhan Dai Kamtibmas Pemalang Dilantik

Baca juga: 24 Rumah Warga Desa Majakerta Pemalang akan Direlokasi

"Ada beberapa tempat di Pemalang yang acap kali didatangi pria hidung belang, tak terkecuali di Comal Baru," tutur Arif warga Ulujami, yang ditemui Tribunjateng.com di Jalan Pantura Pemalang

Menurutnya, semakin ke sini, semakin banyak pria hidung belang yang mampir ke Comal Baru. 

"Buktinya saat saya melintas banyak sekali kendaraan yang terparkir di sana, bahkan banyak lelaki hidung belang yang menunggu," tambahnya. (Bud)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved