Berita Semarang
Jelang Ramadan, Harga Bunga Tabur Rp 500 Ribu Satu Keranjang di Pasar Randusari Semarang
Jelang Ramadhan, permintaan bunga tabur untuk berziarah makam di Kota Semarang meningkat. Tingginya permintaan juga disertai melonjaknya harga bung
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang Ramadan 2021, permintaan bunga tabur untuk berziarah ke makam leluhur di Kota Semarang meningkat.
Tingginya permintaan juga disertai melonjaknya harga bunga tabur di pasaran.
Pantauan Tribun Jateng di Pasar Randusari Semarang harga satu keranjang besar bunga tabur berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Wahyu Ningrum satu diantara pedagang di Pasar Randusari, menuturkan tingginya permintaan bunga tabur untuk peziarah terjadi sejak setengah bulan yang lalu.
Jika dibandingkan sebelumnya permintaan bunga tabur tidak sebanyak sebelum menjelang Ramadhan.
"Kala pas hari biasa permintaannya masih normal tidak sebanyak sekarang. Kenaikkannya hingga 100 persen," kata dia saat ditemui Tribun Jateng, Sabtu (10/4/2021).
Menurutnya, tingginya permintaan bunga tabur juga diikuti, naikknya harga bunga tabur. Dia menyebut harga bunga tabur satu keranjang besar mencapai Rp 500 ribu.
"Bunga tabur itu isinya mawar, nanti ditambah bunga-bunga yang lain," tuturnya.
Pedagang lainnya, Mujiatun mengatakam permintaan bunga tabur jelang ramadhan meningkat. Namun tingginya permintaan, juga diiringi naikknya harga bunga.
"Mawar ini mahal sekali. Satu keranjang besar Rp 300 ribu, hingga Rp 350 ribu. Kalau sebelumnya hanya Rp 50 ribu hingga 75 ribu" ujar dia.
Ia mengataka , faktor tingginya harga bunga tabur dikarenakan sedikitnya suplai bunga. Petani memilih memanen bunga saat hari raya Idul Fitri.
"Bunga ini ambilnya di Bandungan. Mahal karena stoknya langka," tandasnya.(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :