PSIS Semarang Gagal ke Semifinal Piala Menpora 2021, Manajemen: Prestasi Luar Biasa

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Langkah PSIS Semarang di turnamen pramusim Piala Menpora terhenti ditangan PSM Makassar, dalam pertemuan kedua tim di babak delapan besar Piala Menpora 2021 yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (9/4/2021) lalu.

PSIS kalah 2-4  lewat adu penalti setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal.

General manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengungkapkan, manajemen tim tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang tampil luar biasa dalam keikutsertaannya di Piala Menpora 2021.

Pencapaian PSIS lolos ke babak grup tersebut juga bisa dikatakan catatan terbaik PSIS sejauh ini ketika berpatisipasi di turnamen pramusim sejak promosi ke Liga 1 pada tahun 2018 silam.

Dalam dua turnamen pramusim sebelumnya, yakni Piala Presiden 2018 dan Piala Presiden 2019, PSIS selalu kandas di babak grup.

"Walaupun kemarin itu kalah, kami tetap mengapresiasi pemain.

Prestasi 8 besar itu menurut manajemen sudah luar biasa.

Dengan materi kemarin dan kemampuan seperti itu saya kira sudah prestasi yang bagus," kata Liluk kepada Tribun Jateng, Minggu (11/4/2021).

Di turnamen Piala Menpora tahun ini, PSIS juga tampil menjadi tim paling produktif di babak grup dengan koleksi 9 gol.

Tim asuhan Dragan Djukanovic tampil dengan cukup banyak pemain muda dan dengan campuran pemain senior PSIS .

Pemain-pemain muda ini antara lain, Pratama Arhan Alief, Alfeandra Dewangga Santosa, Wahyu Prasetyo, Eka Febri, Riski Fajar, Farrel Arya, dan Mahir Radja.

Meski demikian, Liluk menambahkan tetap ada beberapa evaluasi yang harus diperbaiki pasca mengikuti Piala Menpora.

Pihak manajemen sejauh ini juga menantikan laporan hasil evaluasi tim pelatih.

"Dengan hasil kemarin kita banyak PR atau evaluasi.

Tapi kita nunggu dulu dari tim pelatih. Kita belum dapat laporan tim pelatih. Tapi," katanya.

Selepas Piala Menpora, saat ini tim PSIS akan diliburkan kembali.

Sembari menanti kepastian kompetisi, manajemen PSIS memberi waktu kepada para pemain untuk berkumpul terlebih dahulu bersama keluarga.

Terutama pada momen saat ini menjelang bulan puasa.

"Rencana tim, kami mungkin libur dulu. Ini kan menjelang awal puasa. Pemain pasti ingin kumpul dulu dengan keluarga.

Sambil kita nunggu kepastian kompetisi," pungkasnya.(*)