Berita Semarang
Bantahan Jimmy Widjaja Rahardjo Gugat Ibunya Soal Warisan ke Polrestabes Semarang: Matikan Karakter
Jimmy Widjaja Rahardjo angkat bicara terkait melaporkan ibu kandungnya Meliana Widjaja ke Polrestabes Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: galih permadi
Tiba-tiba di tahun 2020 muncul surat keterangan waris hanya satu sementara Jimmy dan adiknya tidak ada semua," jelasnya.
Munzilin menekankan bahwa Meliana memberikan keterangan di Kepolisian merupakan hasil pemeriksaan dan bukan ikut dilaporkan.
Dirinya berahap ibu kandung kliennya dapat terbuka hatinya bahwa anaknya tersebut sangat terbuka untuk melakukan diskusi secara langsung.
"Karena saat dimediasi kepolisian sebanyak dua kali, Meliana tidak hadir. Makannya kami melakukan hak jawab karena Jimmy secara hukum terkena imbasnya, dan sanksi sosialnya besar karena melaporkan," tuturnya.
Mematikan Katakter
Sementara itu, Jimmy menuturkan bahwa pemberitaan tentang dirinya yang beredar di media massa mematikan karakter.
Dirinya menepis bahwa apa yang disampaikan ibunya yakni Meliana tidak sesuai fakta.
"Ketika ibu saya bilang tidak merawat papa, sampai papa meninggal.
Saya punya buktinya bahwa saat perawatan di Singapura saya yang merawat.
Pemakaman saya juga yang melakukan.
Sertifikat kuburan atas nama saya karena waktu itu saya mengurus semua," paparnya.
Terkait deportasi saat sekolah di luar negeri, kata Jimmy, tidak ada sama sekali bukti deportasi di paspornya.
Kemudian tudingan meneror atau berbuat kasar ke ibunya pada Whatsapp (WA), sama sekali tidak pernah dilakukannya.
"Saya selalu memanggil Mama. Kalau sebutannya anak durhaka itu tidak benar.
Karena setiap kali WA manggilnya ma tidak pernah ada kata kowe," tutur dia.