Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Mbah Wardi Karanganyar Bunuh Cucunya Sendiri Pakai Cangkul, Ini Kata Ketua RT

Kakek di Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar aniaya cucu hingga tewas.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/AGUS ISWADI
Polisi saat berada di lokasi kejadian kasus penganiayaan berat berujung hilangnya nyawa di Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Senin (12/4/2021).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kakek di Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar aniaya cucu hingga tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, dugaan tindak penganiayaan berat itu terjadi pada Senin (12/4/2021) sekira pukul 08.30.

Kejadian itu melibatkan HA (17) dengan S (68) selaku kakeknya.

Pasca tindak penganiayaan itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit wilayah Kota Solo.

"Betul terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, korban merupakan cucu pelaku.

Motif masih dalam lidik. Pelaku masih kita amankan," kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Riyanto kepada Tribunjateng.com. 

Polisi telah mendatangi lokasi dan memasang garis pengaman di sekitar lokasi. Ada pun polisi telah mengamankan barang bukti berupa pakaian, balok kayu dan cangkul. 

AKP Riyanto menyampaikan, korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah pada dahi karena terkena benda tumpul.

Lanjutnya, polisi telah mengamankan dan memeriksa pelaku. 

"Pelaku mengakui dan menyampaikan permohonan maaf," ucapnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya pelaku sempat dipukul menggunakan balok kayu berukuran 45 cm.

Setelah memukul pelaku, korban lantas lari ke kamar dan disusul pelaku.

Selanjutnya pelaku memukul korban menggunakan cangkul. 

"Bapak korban meminta tidak dilakukan autopsi. Penanganan (kasus) selanjutnya dilimpahkan ke Unit PPA," jelas AKP Riyanto.  

Sementara itu Ketua RT setempat, Darmadi mengatakan, tidak tahu persis penyebab kejadian itu.

Dia hanya mengetahui korban saat hendak dimasukan ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Korban mengalami luka pada bagian dahi. Sedangkan pelaku mengalami luka benjolan pada dahi.

"Saya tahu sudah masuk mobil. Saya ngasih saran supaya dibawa ke rumah sakit. Kemudian dilarikan ke rumah sakit, saya mengurusi Mbah Wardi," ungkapnya. 

Dia menuturkan, belum mengetahui persis penyebab adanya perselisihan antara kakek dengan cucunya itu. 

"Mbah Wardi, terus terang saya tanya, membela diri," pungkasnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved