Berita Internasional
Seorang Pria Kulit Hitam Ditembak Mati, Polisi Sebut sebagai Kecelakaan
Saat Wright berusaha kabur ke mobilnya, salah satu penegak hukum berteriak "setrum, setrum, setrum."
Begitu kabar Wright ditembak mati menyebar, warga yang marah melakukan demonstrasi pada Minggu malam waktu setempat.
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan kantor pusat polisi setempat sembari meneriakkan namanya.
Dilaporkan Reuters, situasi memanas setelah pasukan anti huru-hara diterjunkan, dengan dua mobil patroli dilempari batu.
Pengunjuk rasa menulis menggunakan kapur di aspal dan menyalakan lilin, sebelum dibubarkan secara paksa.
Media lokal StarTribune memberitakan, aksi penjarahan terjadi di kota tetangga Minneapolis, dengan 20 lokasi bisnis ditutup.
Pemerintah Brooklyn Center pun menerapkan jam malam, dan diterapkan di daerah sekitar seperti Minneapolis dan St Paul.
Otoritas lokal memberlakukan pengawasan mulai dari pukul 19.00 hingga 06.00 selama kondisi darurat tersebut.
Pasukan Garda Nasional Minnesota, yang awalnya diterjunkan untuk melindungi sidang George Floyd, juga diberangkatkan ke Brooklyn Center.
Mengapa Minneapolis juga ikut panas?
Insiden yang terjadi di Brooklyn Center juga merembet ke Minneapolis, di mana sedang digelar sidang George Floyd.
Floyd tewas setelah lehernya ditindih polisi bernama Derek Chauvin lebih dari sembilan menit pada Mei tahun lalu.
Kematian Floyd menimbulkan kemarahan di seluruh dunia, di mana demonstrasi berujung kericuhan dan menyebabkan kerusakan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Kulit Hitam Ini Ditembak Mati, Polisi Sebut Kecelakaan"
Baca juga: Ibu Mertua Anggap Susu Formula Haram, Bayi 34 Hari Diberi Minum Susu Kambing & Madu hingga Keracunan
Baca juga: Polisi Butuh Sepekan untuk Tembus Benteng Pertahanan Kampung Narkoba yang Dijaga Pasukan Bayaran
Baca juga: Upah Kurir Shopee Tak Layak hingga Mogok Kerja, Ini Respons Manajemen
Baca juga: Ini Alokasi Formasi CPNS 2021 di 56 Kementerian/Lembaga dan 538 Pemda