Berita Regional
Bocorkan Soal Matematika ASPD ke Siswa, Kepsek dan Guru SMP di Sleman Diberhentikan
Kepsek berinisial LL dan guru matematika, SH, nekat membocorkan soal pada siswa agar murid mereka memiliki nilai yang baik.
Menyusul informasi bocornya soal, Dinas Pendidikan Provinisi langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kemarin di medsos itu ada indikasi kebocoran soal matematika. Kita telusuri," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, seperti dilansir dari Tribun Jogja.
"Setelah kita cocokkan akan kita lokalisir untuk memastikan soal bocor tidak tersebar di sekolah lain seperti yang diindikasikan di medsos," katanya.
Dinas Dikpora DIY membentuk tim pencari fakta yang terdiri dari panitia ASPD Dinas Dikpora DIY dan Dinas pendidikan kabupaten dan kota.
Kepsek dan guru bocorkan soal matematika, ingin nilai muridnya bagus
Dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim pencari fakta, terbongkar bahwa kebocoran soal terjadi di SMP 4 Depok, Sleman.
Ironisnya, kepala sekolah hingga guru yang justru menjadi pelaku.
Salah satu anggota TPF dari Dewan Pendidikan DIY Timotius Apriyanto mengatakan, guru matematika berinisial SH dan kepala sekolah berinisial LL itu ingin muridnya bisa mendapatkan nilai baik dalam ujian matematika ASPD.
"Motif sampai terakhir beliau hanya bermaksud agar muridnya bisa menguasai soal ASPD lebih baik harapannya nilai lebih baik," kata dia.
Kirim file hingga bahas soal yang mirip
Timotius mengatakan, kepala sekolah mulanya mengirimkan file dokumen kepada guru matematika sekolah tersebut. Saat itulah, soal matematika tersebut bocor.
"Terjadi pengiriman file dokumen soal matematika yang melanggar peraturan dan ketentuan ASPD 2021. Dilakukan Kepsek kepada guru matematika SMPN 4 Depok," katanya.
Tak hanya itu, guru matematika rupanya juga membahas soal mirip ASPD mata pelajaran matematika pada tanggal 29 Maret 2021 di kelas 9C.
"Lalu, pembahasan paket soal mirip soal ASPD, mapel matematika 2021 telah dilakukan 29 Maret 2021 untuk satu kelas saja yaitu kelas 9C," papar Timotius.
Guru dan kepsek diberhentikan