Liga Italia
Juventus Diminta Singkirkan Cristiano Ronaldo, Allegri dan Cassano Sebut Buat Tim Tak Berkembang
Cristiano Ronaldo dijadikan kambing hitam performa buruk Juventus musim ini. Pasalnya tim berjuluk Si Nyonya Tua itu berpotensi tanpa gela.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cristiano Ronaldo dijadikan kambing hitam performa buruk Juventus musim ini.
Pasalnya tim berjuluk Si Nyonya Tua itu berpotensi tanpa gelar pada kompetisi 2020-2021.
Mereka tersingkir di Copa Italia, Liga Champions, dan kesulitan mengejar Inter Milan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Lempar Jersey ke Tanah Setelah Juventus Tekuk Genoa, Andrea Pirlo Ungkap Alasannya
Baca juga: Hasil Akhir Skor 3-1 Juventus Vs Genoa, Nyonya Tua Tempel AC Milan
Baca juga: Gol Salto Mehdi Taremi Tidak Sanggup Singkirkan Chelsea dari Liga Champions
Baca juga: Hasil PSG vs Bayern, Gol Mbappe Dianulir Namun Tetap Bisa Singkirkan Neuer dari Liga Champions
Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyebut keberadaan Cristiano Ronaldo telah menghalangi pertumbuhan tim dan klub.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Massimiliano Allegri menyarankan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk menyingkirkan Cristiano Ronaldo dari skuad Bianconeri.
Perjalanan karier Cristiano Ronaldo bersama Juventus sedang goyah menyusul performa tim yang jauh dari ekspektasi.
Pada musim ini, Juventus kembali gagal menuntaskan misinya untuk menjadi raja Eropa dengan menjuarai Liga Champions.
Bahkan, mereka hanya mampu mencapai 16 besar setelah disingkirkan wakil Portugal, FC Porto.
Hasil ini tak sesuai dengan tujuan Juventus ketika mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada awal musim 2018-2019.
Juventus disebut mendatangkan Ronaldo untuk menjuarai Liga Champions.
Namun, sejak Ronaldo bergabung, Juventus tak kunjung menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.
Kegagalan di Liga Champions kemudian diperkeruh dengan posisi Juventus di papan klasemen Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.
Saat ini, Juventus masih tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 62 poin dari 30 pertandingan.
Mereka tertinggal 12 angka dari Inter Milan yang memimpin klasemen dengan raihan 74 poin.
Melihat selisih poin tersebut, Juventus yang sudah meraih scudetto dalam sembilan musim beruntun terancam gagal melanjutkan dominasinya di pentas Liga Italia.