Rizieq Shihab
Alasan Tinggalkan RS UMMI, Rizieq Shihab: Tekanan Darah Istri Saya Naik 400
Istri saya yang punya darah yang tadinya 150 naik jadi 400, ini kan bahaya, saya putuskan wah saya pulang saja.
TRIBUNJATENG.COM - Rizieq Shihab tak terima disebut berbohong oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Rizieq Shihab pun lantas mencecar Bima Arya di persidangan kasus swab test RS Ummi.
Rizieq mengatakan ia sama sekali tak pernah mengatakan negatif atau positif Covid-19.
Rizieq Shihab bercerita sebelum melakukan swab test PCR, ia merasa tubuhnya segar dan sehat.
"Saya tidak sebut positif atau negatif, saya hanya sebut yang saya rasa saya segar, emang betul yang saya rasa saya segar, bahkan di sini saya berdoa mudah-mudahan tetap sehat walafiat, nilai bohongnya di mana? kan saya belum dapat PCR, kalau saya sudah dapat PCR saya dikatakan habib covid, saya katakan saya sehat , saya bohong, harus dituntut, harus dipenjara, " kata Rizieq Shihab.
Hanya saja saat itu, Rizieq Shihab mengaku belum menerima hasil swab test PCR.
"Tapi ini persoalannya baru di-PCR tanggal 27, 28 belum ada hasil," kata Rizieq Shihab.
Meski hasil belum keluar, Rizieq Shihab memutuskan untuk pergi dari RS Ummi Bogor.
"Karena ada tekanan di luar, ada wawancara anda di tv, ada media hoaks yang mengatakan saya mati dengan segala macam, istri saya juga khawatir, was-was, istri saya yang punya darah yang tadinya 150 naik jadi 400, ini kan bahaya, saya putuskan wah saya pulang saja, ini namanya saya dirawat dalam teror. jadi bohongnya dimana ?" kata Rizieq Shihab.
Sepulang dari RS Ummi, hasil PCR ternyata Rizieq Shihab positif Covid-19.
Rizieq mengaku sempat menawarkan untuk kembali dirawat di rumah sakit.
"Begitu saya terima hasil hari ahad dikatakan habib positif covid, saya tawarkan diri apa perlu dirawat lagi, saya balik ke rumah sakit, dokter tim merc mengatakan tidak habib yang penting habib ikuti kita, saya ikuti semua petunjuk dokter, sampai dalam rumah itu cucu saya gak berani saya temui, saya ikuti porotokol itu dengan baik," kata Rizieq Shihab.
Dengan pemaparan itu, Rizieq Shihab mempertanyakan maksud Bima Arya yang menyebutnya berbohong dalam BAP.
"Kenapa dalam BAP anda kok tega anda mengatakan saya ini bohong," kata Rizieq Shihab.
"Saya ingin fokus kepada pendapat saya di sini," kata Bima Arya.
"Ini ada di BAP anda," timpak Rizieq Shihab.
Bima Arya mengatakan waktu itu ia merasa ada yang ditutupi oleh RS Ummi soal kondisi Rizieq Shihab.
"Pertama sebagai ketua satgas saya merasa ada yang ditutupi oleh RS Ummi, terbukti itu terjadi bahwa ada laporan tentang kondisi habib," kata Bima Arya.
Bima Arya mengakatakan ada indikasi Rizieq Shihab positif Covid-19.
"Habib sendiri mengakui ada indikasi dari dokter, dokter ummi juga yang menyebutkan ada indikasi covid," kata Bima Arya.
"Indikasi kan bukan kepastian, indikasi bukan, ini curiga. minta untuk diperiksa pcr., anda sendiri yang menyarankan pcr, saya sudah terima saran anda," kata Rizieq Shihab.
"Penyidik bertanya kepada saya, ketua Satgas apakah anda mengetahui kondisi sebenarnya Habib Rizieq, apakah pertanyaan sesuai dengan kondisi sebenarnya? Saya sampaikan bahwa yang beliau sampaikan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya," terang Bima.
Hakim kemudian bertanya kepada Bima apakah tetap berdasarkan pernyataannya.
"Berarti jawaban saudara di BAP benar?" tanya hakim kepada Bima.
"Benar," jawab Bima.
Rizieq pun kesal dan menuding Bima Arya sebagai pembohong.
"Baik kalau gitu saya tidak mau bertanya lagi, saya bikin pernyataan saja bahwa saksi Bima Arya pada hari ini melakukan kebohongan demi kebohongan," tutur Rizieq.
"Dia berbohong kalau RS Ummi itu melanggar kesepakatan, dia berbohong lalu mengatakan Habib Hanif (Alatas) itu berbohong melanggar kesepakatan," tegasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com