Ramadhan 2020
Ini 6 Amalan Sepele yang Pahalanya Dilipat Gandakan di Bulan Ramadhan
Ini 6 Amalan Sepele yang Pahalanya Dilipat Gandakan di Bulan Ramadhan, Jangan Ditinggalkan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Ini 6 Amalan Sepele yang Pahalanya Dilipat Gandakan di Bulan Ramadhan
TRIBUNJATENG.COM - Amalan-amalan sepele bisa membuahkan pahala yang besar di bulan Ramadhan.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.
Sehingga perbuatan baik akan dilipat-gandakan pahalanya.
Berikut ini amalan-amalan sepele yang ternyata memiliki keutamaan di bulan Ramadhan sebagaimana dikutip dari buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang diterbitkan oleh Pustaka Muslim, Sleman, Yogyakarta.
Baca juga: Kisah Masjid Tertua di Banyumas, Masjid Baitussalam Saka Tunggal, Dibangun Sejak 1288
Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Badan di Siang Hari Saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Ternyata Boleh Makan dan Minum Setelah Imsak Puasa Ramadhan? Ini Ketentuan dan Dasar Hukumnya
1. Makan sahur
Sunah puasa Ramadhan yang pertama adalah makan sahur.
Terdapat sejumlah hadis dari Nabi Muhammad SAW terkait makan sahur ini.
Seperti hadis riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor1095 yang berbunyi:
"Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah."
Hadis yang lain:
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Hadis riwayat Ahmad).
2. Mengakhiri sahur
Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW makan sahur disunahkan di bagian akhir atau mendekati fajar (subuh).
Berdasarkan hadits Anas berikut:
"Dari Anas bin Malik, Nabi Allah shallallahu alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit pernah bersama makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi pun berdiri untuk pergi salat, lalu beliau salat. Kami pun berkata pada Anas, 'Berapa lama jarak antara waktu selesai makan sahur dan waktu pengerjaan salat?' Beliau menjawab, 'Sekitar seseorang membaca 50 ayat.'"