Berita Salatiga
Kasus Covid-19 Meningkat, PTM SMP di Salatiga Ditunda
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga memutuskan menunda pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) pasca uji
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: m nur huda
Penulis: M Nafiul Haris
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga memutuskan menunda pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) pasca uji coba PTM.
Hal itu dikarenakan angka kasus penularan virus Corona (Covid-19) di Kota Hati Beriman kembali mengalami peningkatan.
Kepala Disdik Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan penundaan pelaksanaan PTM bagi siswa SMP akan berlangsung sampai Sabtu (24/4/2021).
"Awalnya seusai uji coba PTM kemarin kami ingin lanjutkan sekaligus persiapan pembelajaran akhir tahun (PAT). Tetapi dalam perjalanan kami putuskan untuk ditunda salah satu alasannya karena angka kasus Covid-19 kembali naik," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (20/4/2021)
Yuni menjelaskan, sedangkan untuk siswa jenjang SD sebagian sekolah diperbolehkan menggelar PTM karena mendekati ujian sekolah. Total SD yang secara ketat diijinkan melaksanakan PTM berjumlah 51 sekolah.
Ia menambahkan, adapun SMP total 27 sekolah seluruhnya dilarang melaksanakan PTM. Penghentian sementara ini akan dievaluasi setelah periode pertama penundaan.
"Nanti kami akan melihat lagi, apakah sudah aman siswa untuk kembali masuk ke sekolah. Karena ini kebetulan ada guru yang positif Covid-19," katanya
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menyatakan
kasus Covid-19 mengalami lonjakan selama sepekan terakhir. Akibatnya, tiga kelurahan dinyatakan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
"Itu ada di Kauman Kidul, Tingkir Lor, dan Kutowinangun Kidul. Tercatat ada penambahan 23 kasus Covid-19 sehingga total ada 190 pasien yang menjalani perawatan," ujarnya (ris)