Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Terminal Dukuh Salam Slawi Terpantau Masih Sepi

Aktivitas bus di Terminal Dukuh Salam Slawi Kabupaten Tegal terpantau masih sepi begitu juga para pemudik yang belum terlihat.

Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
kondisi terkini di Terminal Dukuh Salam Slawi Kabupaten Tegal, Jumat (23/4/2021). Terpantau masih sepi dari aktivitas bus maupun pemudik dari luar kota.  

Penulis: Desta Leila Kartika

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Meski informasi larangan mudik sudah gencar di masyarakat, namun aktivitas bus di Terminal Dukuh Salam Slawi Kabupaten Tegal terpantau masih sepi begitu juga para pemudik yang belum terlihat.

Masih sama saat Tribunjateng.com memantau kondisi di Terminal Dukuh Salam Slawi pada Selasa (13/4/2021) lalu, yang terlihat hanya bus-bus terparkir rapih dan beberapa kru yang sedang membetulkan ataupun membersihkan bus.

Ditanya mengenai apakah di Terminal Dukuh Salam Slawi menyediakan pengecekan kesehatan bagi pemudik, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Uwes Qoroni, mengatakan saat ini belum tersedia namun pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan apakah memang diperlukan atau tidak.

Jika dipandang perlu, maka tidak menutup kemungkinan nantinya akan tersedia rapid test Antigen, Genose, dan tes swab.

"Sejauh ini aktivitas di Terminal Dukuh Salam Slawi memang masih terpantau lengang. Dan kaitannya dengan larangan mudik saya imbau masyarakat untuk mematuhi, karena jika tetap mudik akan dikenakan sanksi baik bersifat administratif maupun tindakan tegas yaitu meminta untuk putar balik ke tempat asal saat berangkat," jelas Uwes, pada Tribunjateng.com, Jumat (23/4/2021).

Menurut Uwes ada beberapa kriteria yang masih diperbolehkan untuk mudik di antaranya mereka yang mendapat tugas tapi harus ada surat penugasan dari pimpinan atau kepala wilayah setempat.

Selain itu harus menyertakan hasil test PCR atau keterangan sehat.

Mereka yang keluarga atau saudaranya meninggal dunia dan yang akan melahirkan.

Termasuk kendaraan pengantar logistik atau sembako, mobil ambulance, pemadam kebakaran, mobil jenazah, dan lain-lain.

"Untuk berjaga saat larangan mudik berlangsung, kami sudah menyiapkan petugas di terminal Dukuh Salam Slawi. Selain itu kami bekerja sama dengan Polres Tegal dan unsur lainnya juga menyediakan Pos PAM terpadu di Exit Tol Adiwerna, Selapura, Terminal Dukuh Salam, Klonengan, dan di rest area yang masuk wilayah Kabupaten Tegal," terangnya.

Sementara itu pada kesempatan ini, Uwes juga menyoroti tentang keberadaan Travel Gelap yang biasanya marak saat jelang mudik lebaran.

Uwes menyebut pihaknya akan bertindak tegas jika memang ditemukan Travel Gelap yang melintas di Kabupaten Tegal.

Pengendara nantinya dikenakan sanksi dan kendaraan diamankan sampai lebaran.

Mengingat kegiatan pantauan ataupun pencegatan saat larangan mudik nanti merupakan kerja kolaborasi dengan pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved