Rencana Besar Juventus Bajak Donnarumma dari AC Milan, Mike Maignan Jadi Pengganti?

TRIBUNJATENG.COM - AC Milan disebut tidak akan meningkatkan tawaran perpanjangan kontrak mereka untuk Gianluigi Donnarumma dan mengirimkan ultimatum kepada agen pemain.

Menurut Tuttosport, kontrak Donnarumma akan berakhir pada bulan Juni dan dia telah menolak dua tawaran perpanjangan kontrak dari Rossoneri.

Diavolo dilaporkan tidak bersedia menaikkan tawaran € 8 juta per tahun, yang € 2 juta lebih tinggi dari gaji Donnarumma saat ini, seperti dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

AC Milan pun dikabarkan telah memberi tahu agen Gigio, Mino Raiola, mereka memberikan batas untuk mengambil keputusan pada akhir musim atau pada 23 Mei.

Donnarumma akan memainkan Euro bersama Italia dan Rossoneri sadar, dia tidak akan leluasa membahas kontrak baru selama kompetisi musim panas ini.

Klub ingin membuat rencana ke depan dan membutuhkan balasan terakhir dari penjaga gawang mereka pada akhir musim Serie A pada 23 Mei.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Diavolo sudah melakukan pembicaraan dengan kiper Lille, Mike Maignan.

Pemain asal Prancis itu adalah kandidat utama untuk menggantikan Donnarumma, jika dia menolak untuk memperpanjang masa tinggalnya di San Siro.

Dibajak Juventus

Juventus disebut memiliki skenario besar untuk membajak Gianluigi Donnarumma dari AC Milan di bursa transfer musim panas ini.

Bianconeri dikabarkan telah menawarkan gaji sebesar € 10 juta kepada Donnarumma sebagai bayaran musiman jika ia bersedia pindah ke Turin.

Selain itu, skenario besar melepas pemain andalannya juga bisa saja ditempuh demi mendatangkan kiper timnas Italia tersebut.

Seperti diketahui, Donnarumma belum juga menyetujui kontrak baru dengan Rossoneri, hingga memunculkan sejumlah spekulasi dan rumor di Liga Italia Serie A.

Penjaga gawang Italia tersebut akan menjadi pemain dengan status free agent karena kontraknya akan berakhir pada 30 Juni mendatang.

Artinya, dengan kesepakatan antara kedua belah pihak semakin sulit saat ini, Rossoneri berisiko kehilangan pemain paling berharga mereka secara gratis.