Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bapak Ibu Sertu Achmad Faisal Nangis Kalau Muncul Berita KRI Nanggala di Tv

Bapak ibu kalau melihat berita di televisi mengenai kabar kakaknya, nangis terus dan seakan-akan tidak percaya.

Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Keluarga Sertu Kom Achmad Faisal, salah satu awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali berharap ada keajaiban.

Mereka terus berdoa agar kapal tersebut segera ditemukan dan seluruh kru selamat.

Keluarga hingga kini masih menunggu informasi tentang nasib Sertu Kom Achmad Faisal.

Pantauan Tribunjateng.com, Senin (26/4/2021) siang di rumah Sertu Kom Achmad Faisal yang ada di Dukuh Santri Urip, RT 2 RW 6, Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terlihat karangan bunga ucapan duka cita dari Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Komandan Lanal Tegal.

Serda Rochman adik kandung Sertu Kom Achmad Faisal mengatakan keluarga masih shock atas musibah seperti ini.

"Bapak ibu kalau melihat berita di televisi mengenai kabar kakaknya, nangis terus dan seakan-akan tidak percaya," kata Serda Rochman saat ditemui Tribunjateng.com.

Serda Rochman yang juga sebagai prajurit TNI Al, terakhir komunikasi dengan kakaknya seminggu yang lalu.

"Sering berkomunikasi dengan kakaknya, bahkan sebelum latihan bersama masih komunikasi," katanya.

Selain itu kakaknya sempat berpesan pada adiknya untuk selalu berhati-hati ketika menjalankan tugasnya.

"Keluarga besar Achmad Faisal berharap ada mukjizat dari kabar tenggelamnya kapal selam tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan ia datang ke rumah duka dikarenakan ikut berbela sungkawa atas kejadian tenggelamnya KRI Nanggala 402.

"Kebetulan istri saya, kakak kelasnya Achmad Faisal di SMA. Selain itu istrinya juga anggota dewan dapil Sragi."

"Saya datang secara langsung ke rumah duka untuk memberikan bela sungkawa dan memberikan dukungan moril kepada keluarga untuk tabah dan bersabar," katanya.

Candra mengungkapkan, tadi adiknya bercerita bahwa tidak ada firasat apapun mengenai kakaknya.

"Sebelum kejadian kakaknya komunikasi dengan keluarga masih intens, mendengar kabar tersebut Rabu pagi dan ini keluarga masih terpukul atas hilangnya KRI Nanggala 402," ungkapnya.

(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved