Berita Kabupaten Semarang
Saat Teman Kencannya Mandi, Agus Langsung Beraksi, 3 Perempuan Jadi Korban
Dari hasil keterangan pelaku para korban diberi iming-iming uang senilai Rp 600 ribu agar mau diajak kencan
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Nasib apes menimpa tiga orang perempuan di Kabupaten Semarang, masing-masing adalah SPMW, IMJ, dan ES.
Ketiganya menjadi korban pencurian kendaraan bermotor oleh seorang tersangka Agus Prasetyo (38) seusai diajak kencan pada sebuah hotel.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan dalam menjalankan aksinya pelaku bermodus mengajak korban untuk bertemu kemudian melakukan kencan di sebuah hotel.
"Setelah melakukan hubungan badan, ketika korban sedang membersihkan diri pelaku membawa kabur motor milik korban.
Tidak hanya itu, barang berharga lain seperti uang tunai dan handphone turut diambil pelaku," terangnya dalam gelar perkara di Mapolres Semarang, Kamis (29/4/2021)
Menurut AKBP Wibowo, kejadian tersebut terjadi sekira periode Maret sampai April 2021.
Dari hasil keterangan pelaku para korban diberi iming-iming uang senilai Rp 600 ribu agar mau diajak kencan.
Ia menambahkan, dari hasil pengungkapan kasus tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara lain sepeda motor Scoopy, Vario, dan Beat.
Kemudian tiga buah handphone dari berbagai merk dan uang tunai total Rp 250 ribu.
"Terhadap tersangka dikenakan pasal 362 KUHAPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Adapun lokasi yang digunakan pelaku untuk kencan dengan pelaku antara lain di Hotel Santika, Hotel Utomo, dan Hotel Merisa," katanya
Tersangka Agus Prasetyo (38) mengaku mengenal para korban melalui aplikasi Michat.
Dia nekat mencuri lantaran tidak memiliki uang karena sudah lama menganggur.
Agus menyatakan, memilih sasaran para Pekerja Seks Komersial (PSK) karena mereka dianggap mudah ditipu serta diiming-imingi uang untuk diajak kencan.
"Saya baru tiga kali ini melakukan hal itu. Itu karena tidak punya uang, dan menganggur, sedang dirumah memiliki tiga anak yang butuh dihidupi," ujarnya (ris)