Berita Kendal
Parlan Batal Mandi di Kali Gara-gara Temukan Granat Nanas di Pinggir Sungai Blorong Kendal
Parlan menemukan sebuah benda diduga granat jenis nanas di pinggir Sungai Blorong Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang warga Kendal, Parlan menemukan sebuah benda diduga granat jenis nanas di pinggir Sungai Blorong Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jumat (30/4/2021).
Saat itu, Parlan mengaku hendak mandi di sungai dan tak sengaja melihat batu mirip granat dalam kondisi berkarat.
Kata Parlan, benda mirip granat itu dilihatnya di antara beberapa bebatuan.
Ia sempat menduga bahwa benda itu seperti batu atau besi yang sudah berkarat.
"Setelah saya dekati kok seperti granat," ujarnya.
Merasa was-was, Parlan pun mengurungkan diri tidak mandi dan memilih pulang untuk melaporkan apa yang ia lihat kepada Bhabinkamtibmas Desa Darupono.
Laporan penemuan benda mirip granat jenis nanas ini ditindaklanjuti Polsek Kaliwungu dengan mengamankan lokasi penemuan.
Polisi memasang garis pembatas radius 3 meter untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Aryanindita Bagasatwika mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan atas dasar penemuan benda diduga granat oleh warga.
Katanya, berdasarkan pengamatan jajaran kepolisian, benda tersebut dimungkinkan adalah granat yang sudah lama hingga berkarat.
Pihaknya memperkirakan benda tersebut merupakan granat peninggalan jaman perang kemerdekaan.
Mengingat kondisinya yang sudah berkarat dan kunci pengaman pun sudah tak ada.
"Kami masih menunggu petugas penjinak bom dari Polda Jateng datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi," terangnya.
Lebih lanjut, AKP Aryanindita menambahkan, lokasi penemuan jauh dari pemukiman. Namun, jajaran kepolisian tetap melakukan pengamanan dengan memasang garis pembatas dan menjaga lokasi.
"Kita sudah kordinasi dengan pimpinan dan sudah melaporkan ke tim penjinak bom di Polda Jawa Tengah untuk melakukan evakuasi granat tersebut," tuturnya.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah benda mirip granat itu masih aktif ataupun sudah tak berfungsi. (Sam)