Partai Ummat
Bicara Masa Depan Partai Ummat, Ketum Ridho Rahmadi : Siap Gaet Generasi Z lewat Media Sosial
saya melihat jika integrasi IT yang dikombinasikan dengan AI, bukan tidak mungkin jika hal itu mampu mendongkrak perekonomian bangsa.
Kemarin kami tidak boleh sibuk mencari kesalahan pihak lain. Kami harus sibuk mencari konsep dan relefansi untuk ke depan.
Apakah partai Ummat termasuk partai religius bagi kalangan muda?
Saya pikir fondasi religius ini makna secara luas. Memang demografinya ada kalangan anak muda, dan jika digabungkan dengan yang berpengalaman akan menjadi sebuah enegrgi yang besar.
Konsolidasi pengurus di tengah pandemi bagaimana?
Selama ini intens komunukasi via zoom. Meski saat ini butuh bukti fisik untuk pengurusan administrasi di Menkumham. Tapi bisa diatasi.
Satu kata untuk partai Ummat?
IT adalah salah satu faktor penciriannya. Tapi saya berharap lebih. Saya harap dengan IT bisa lebih mudah diterima generasi Z.
Cara menggaet generasi milenial masuk ke partai Ummat bagaimana?
Saya terbayang sosmed menjadi media terbesar. Dan paling besar masyatrakat Indonesia main di YouTube. Ada 80 juta sekian. Saya akan berangkat lewat konten hukum berupa Podcast Rakyat.
Seperti apa konsepnya?
Jika kemenkumham lancar saya akan konsolidasi internal menyapa akar rumput tulang punggung partai. Mungkin akan memulai dari Papua. Itu membahas isu masyarakat dari sumbernya, dan background langsung di mana itu sumbernya.
Selain DIY, Papua Barat termasuk wilayah diunggalkan dalam partai Ummat, lalu seberapa besar keberadaannya?
Bapak sangat konsern dengan Papua. Dan jangan salah konten beliau selalu memasukkan Papua, termasuk di buku terakhir yang beliau tulis ada satu bab tersendiri yang membahas soal Papua. Saya pikir masyarakat di sana (Papua) tahu persis figur bapak.
Saya pikir jika ada orang yang menilai kepemimpinan bapak telah usang kok kurang tepat. Karena dari deklarasi kemarin mereka datang berjuang karena bapak.
Jika ada tawaran jabatan strategis negara apakah akan konsisten sebagai ketum atau melepas jabatan ketum?