Berita Pemalang
Praktik Travel Gelap di Pemalang, Joko Berani Bayar Rp 3 Juta Untuk Perjalanan Pemalang - Lampung
Sebut saja Joko pria paruh baya asal Pemalang, yang kebingungan mencari transportasi menuju Lampung
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Sebut saja Joko pria paruh baya asal Pemalang, yang kebingungan mencari transportasi menuju Lampung.
Bersama istrinya, ia nampak linglung saat mendatangi tempat parkir di Terminal Tipe A Pemalang.
Pria yang mengenakan kemaja putih itu, datang ke terminal untuk mencari moda transpotasi yang berani mengantarkannya ke mudik Lampung.
Kedatangan Joko disambut beberapa orang berkaos hitam, yang menawarkan jasa untuk mengantarkannya ke Lampung.
Mereka pun berembuk di sebuah warung yang ada di tempat parkir Terminal Pemalang.
Pria yang mengenakan kaos hitam, menawarkan kendaraan berplat hitam dengan jasa mencapai Rp 5 juta untuk satu orang.
Harga tersebut dikatakan pria berkoas hitam itu tak seperti biasanya, lantaran adanya larangan mudik.
Mendengar tawaran dengan harga fantastis, Joko diam sejenak, lalu melakukan negosiasi.
Bak menghadapi transaksi gelap sepekat warna plat nomor travel yang ditawarkan, Joko berujar, ia hanya mampu Rp 3 juta.
"Tidak mampu kalau Rp 5 juta, separuhnya saja maksimal Rp 3 juta, saya kan berdua sama istri jadi Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, masak tidak ada potongan," jelasnya, Selasa (4/5/2021) pagi.
Negosiasi Joko pun dijawab dengan tawa sinis oleh pria berbaju hitam yang berbincang dengannya.
Meski demikian, ia menyetujui negosiasi tersebut.
"Ya sudah nanti saya kabari, jam 13.00 WIB berangkat. Sini minta nomor telponnya, nanti saya jemput di rumah," ucap pria berbaju hitam itu.
Tak lama, setelah saling menukar nomor telpon, mereka beranjak pergi dari kawasan terminal.
Negosiasi yang dialami Joko, merupakan potret praktik travel gelap di tengah larangan mudik di Pemalang.