Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Rendi Bocah 11 Tahun Hanya Bisa Menangis Melihat Ibu Meninggal Tergantung di Kamar

Rendi (11) tak kuasa menahan air matanya ketika melihat sang ibu sudah tak bernyawa lagi di dalam kamar rumahnya.

Editor: galih permadi
SURYA.CO.ID/Farid Mukarrom
Tim Inafis Polres Kediri saat melakukan identifikasi penyebab kematian korban bunuh diri asal Kecamatan Kayen Kidul ,Kabupaten Kediri, Selasa (4/5/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Rendi (11) tak kuasa menahan air matanya ketika melihat sang ibu sudah tak bernyawa lagi di dalam kamar rumahnya.

Rendi, bocah yang menginjak masa remaja kini harus menerima takdir ditinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya.

Ibu Rendi diketahui bernama Munawaroh, warga Desa Sambirobyong, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

Saat itu Rendi baru selesai bermain dari luar. Kemudian Ia masuk ke rumahnya untuk mencari ibunya.

Beberapa kali Rendi berteriak mencari ibunya, namun tak ada jawaban.

Hingga akhirnya Rendi menemukan ibunya sudah meninggal dunia dalam kondisi menggantung di dalam kamar.

Kapolsek Pagu, Iptu Bambang Suprijanto mengatakan, saat anak korban melihat ibunya tewas. Ia kemudian bergegas mencari ayahnya dan memberitahukannya.

"Suami korban datang dan kemudian mencari pertolongan ke tetangganya," ujar Iptu Bambang Suprijanto kepada SURYA.CO.ID, Selasa (4/5/2021).

Kemudian warga setempat bergegas datang sambil memanggil petugas Kepolisian.

"Dapat laporan dari masyarakat, Saya minta anggota untuk langsung datang ke tempat kejadian perkara bersama Inafis Polres Kediri," jelas Iptu Bambang Suprijanto.

Kemudian petugas dari inafis dan Puskesmas melakukan proses pemeriksaan pada tubuh korban.

"Hasilnya kami tidak ditemukan tanda-tanda bekas akibat penganiayaan di tubuh korban," ungkap Kapolsek Pagu.

"Korban murni gantung diri. Dari keterangan keluarga korban, korban mempunyai riwayat penyakit asam lambung," imbuhnya.

Kemudian pihak keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah dan bersedia membuat surat pernyataan.

"Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman Desa setempat," pungkas Kapolsek Pagu, Iptu Bambang Suprijanto.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved