Sate Beracun
Sate Beracun Update : Siapa R, Sosok yang Menyuruh NA Meracuni Orang, Kini Diburu Polisi
Misteri sate beracun di Kabupaten Bantul akhirnya terpecahkan. Polres Bantul berhasil mencokok wanita berinisial NA (25) asal Majalengka
Bandiman kemudian membawa pulang makanan tersebut. Saat berbuka puasa, Bandiman dan anak sulungnya mengonsumsi sate saja tetapi baik-baik saja.
Sementara istri dan anak bungsunya, Naba mengonsumsi sate dengan bumbu satenya.
Namun istri Bandiman langsung memuntahkan sate tersebut lantaran rasanya yang sangat pahit.
Sayangnya Naba terlanjur menelan makanan tersebut dan akhirnya meninggal dunia.
Kuasa Hukum Bandiman, Chandra Siagian mengatakan kliennya bersyukur karena pelaku sudah tertangkap.
Keluarga korban merasa lega. "Syukur Alhamdulillah, kami sudah konfirmasi, Pak Bandiman merasa lega. Karena istrinya selama ini was-was kalau pelakunya tidak tertangkap.
Beliau mengapresiasi Polres Bantul yang dapat melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka," katanya.
Chandra mengungkapkan saat ini Bandiman masih belum bisa beraktivitas seperti biasa.
Bandiman masih berada di rumah dan belum bekerja lagi sebagai pengemudi ojek online.
"Sampai saat ini masih di rumah, belum beraktivitas. Masih trauma karena anaknya meninggal dunia,"ungkapnya.
Siapakah Tomy?
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5) lalu memjelaskan, sasaran pengirim paket sate misterius yang telah dicampur racun adalah penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.
Penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu, dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.
Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani oleh T, namun ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.