Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Jasad 2 Wanita Ditemukan Menumpuk di Kamar Mandi, Ketua RW Duga Berkaitan dengan Anaknya yang Hilang

Saat itu, lanjut Muhadi, ia bersama warga lain masih berada di masjid mengurusi pembayaran zakat fitrah

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
Sejumlah warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal melihat TKP tewasnya dua wanita ibu dan anak kandung, Senin (10/5/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ketua RW 05 Dusun Doro Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Muhadi menduga tewasnya Muhayanah (65) dan Karyati (44) yang merupakan warganya berkaitan dengan hilangnya anak korban berinisial J yang hilang semalaman. 

Katanya, J adalah anak kandung kedua dari korban Karyati.

J yang saat ini duduk di bangku SMA ini merupakan orang terakhir yang tinggal menetap bersama dua korban, yaitu ibu kandung dan neneknya. 

J disebut-sebut hilang semalaman sejak kejadian yang menewaskan Muhayanah dan Karyati pada, Minggu (9/5/2021) malam. 

"Yang tinggal di rumah ini sehari-hari ada 3 orang. Yaitu dua korban dan 1 nak laki-lakinya," terangnya di lokasi, Senin (10/5/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Wanita Warga Pageruyung Kendal Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi

Baca juga: Detik-detik Remaja Pengemudi VW Kuning Diciduk Brimob di Jalan, Meronta-ronta dan Menangis

"Korban Muhayanah seorang janda, suami korban Karyati bernama Suryatmono masih kerja di Solo pas kejadian, kalau J anak ke dua Karyati memiliki kakak sedang kuliah di Semarang," imbuhnya

Menurutnya, saat kejadian J tidak berada di rumah dan menghilang semalaman.

Ia mendapat informasi dari para tetangganya bahwa J pergi bersama dengan seorang pamannya, yang merupakan adik ipar korban Karyati.

Saat itu, lanjut Muhadi, ia bersama warga lain masih berada di masjid mengurusi pembayaran zakat fitrah.

Ia mendapatkan kabar dari Paryadi (40) warganya yang menemukan korban terkapar di kamar mandi.

"Malam itu, (saya) baru menangani zakat fitrah di masjid. Tiba-tiba pak Par (Paryadi) nyusul (menghampiri) saya, bilang istrinya pak Sur (Suryatmono) dipukuli orang," tuturnya.

Mendengar hal itu, Muhadi menyebut warga di masjid seketika bubar untuk melihat rumah korban.

Sesampai di rumah korban (TKP), Muhadi melihat ada beberapa orang. Dua di antaranya petugas kepolisian.

"Ada orang tetapi gak banyak. Ada pihak yang berwajib (polisi) 2 orang," katanya.

Muhadi menyebut, dua korban ditemukan sudah meninggal di kamar mandi dengan posisi bertumpuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved