Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

20 Warga Palestina & Anak-anak Meninggal Dalam Serang Undara Israel

Sedikitnya 20 warga Palestina meninggal seketika, di antara mereka termasuk anak-anak. Ratusan orang lainnya dilaporkan luka-luka, sebut Aljazeera men

Editor: m nur huda
Instagram
Al Aqsa, kiblat pertama umat Muslim. 

Garis Merah

Memperkuat serangannya terhadap Jalur Gaza Senin lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan operasi terbuka terhadap Hamas.

Dalam pidatonya, Netanyahu menuduh kelompok itu melewati "garis merah" dengan tembakan roket terbaru dan menjanjikan tanggapan yang keras.

"Siapapun yang menyerang kami akan membayar mahal," katanya.

Tentara Israel mengatakan seorang warga sipil di selatan negara itu menderita luka ringan ketika sebuah kendaraan diserang oleh rudal anti-tank dari Gaza.

Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas, mengatakan serangan di Yerusalem adalah tanggapan atas apa yang dia sebut sebagai "kejahatan dan agresi" Israel di kota itu. "Ini adalah pesan yang harus dipahami musuh dengan baik," katanya.

Dia mengancam lebih banyak serangan jika pasukan Israel masuk kembali ke kompleks Masjid Al Aqsa atau melakukan pengusiran paksa terhadap keluarga Palestina dari lingkungan Yerusalem Timur.

Pengusiran paksa

Ketegangan di Yerusalem Timur yang diduduki telah dipicu oleh pengusiran paksa yang direncanakan terhadap puluhan warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah.

Pemukim ilegal Israel ingin mengambil alih properti keluarga Palestina di sana.

Warga sekitar  dan aktivis solidaritas lokal dan internasional telah menghadiri acara dalam beberapa hari terakhir untuk mendukung keluarga Palestina di bawah ancaman pengusiran paksa.

Mahkamah Agung Israel pada hari Senin menunda keputusan penting dalam kasus tersebut, dengan alasan "keadaan".

Polisi perbatasan dan pasukan Israel telah menyerang aksi duduk tersebut menggunakan air sigung, gas air mata, peluru berlapis karet, dan granat kejut. Puluhan warga Palestina telah ditangkap.

Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah, mengatakan "banyak protes spontan" telah terjadi di seluruh Tepi Barat yang iduduki sebagai dukungan.

“Kami telah mendengar orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung mereka yang berada di Yerusalem Timur dan Sheikh Jarrah, meneriakkan untuk kebebasan, agar orang-orang Palestina tidak dievakuasi dari rumah mereka,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved