2 Mayat Ditemukan di Apartemen, Berawal Penghuni Terganggu Rembesan Air Berbau Menyengat dari Plafon

TRIBUNJATENG.COM, SINGAPURA - Penemuan mayat mengejutkan penghuni sebuah apartemen dan warga sekitar di Singapura.

Dua jenazah membusuk di satu unit apartemen.

Kejadian ini terungkap setelah penghuni di unit bawah menemukan cairan aneh yang merembes dari plafon, disertai bau busuk menyengat.

• Sabarnya Bu Bhayangkari Polri Brimob, Pergoki Ajudan Bupati Purwakarta Suami Selingkuh dengan Janda

• Fakta Baru Kakek Tarman Wonogiri: Penipu, Mahar Cek Rp 3 M Palsu, Mobil Rental, Bawa Kabur Motor

• Viral! Tarman Nikahi Shiela yang Lebih Muda 50 Tahun dengan Mahar Cek Rp3 M dan Hadiah Mobil Camry

Baca juga: Dikira Kembang Api, Penembakan Massal di Sidney Lukai 20 Orang

Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10/2025).

Penghuni apartemen di lantai bawah awalnya berupaya membersihkan cairan tersebut dengan tisu, tetapi bau tak sedap yang terus muncul membuatnya curiga.

Ketika sang ibu yang tinggal bersamanya juga mengeluhkan hal serupa, ia memanggil putra dari penghuni unit di atas untuk memeriksa sumber kebocoran.

Namun, saat pintu unit dibuka, pria itu justru terkejut.

Di dalam unit, tergeletak dua jasad manusia dalam kondisi membusuk, satu di kamar tidur utama, dan satu lagi di dekat pintu ruang tamu.

Keduanya adalah ayah dan putrinya.

Polisi kemudian mengonfirmasi bahwa kedua jasad itu adalah orang yang lama tak terlihat.

Menurut keterangan para tetangga, mereka kali terakhir melihat sang ayah dan anaknya pada akhir Agustus lalu.

Tetangga di lantai yang sama mengungkapkan, pintu unit tersebut biasanya terbuka pada siang hari, sehingga ia kerap memperhatikan aktivitas penghuninya.

“Pria itu terlihat sehat dan kuat. Saya sering melihat dia membawa dua bungkus beras pulang. Tapi saya yakin putrinya menderita gangguan mental,” ujarnya, dikutip dari media Singapura berbahasa Mandarin, Zao Bao.

Tetangga lain, perempuan bernama Ibu He, mengatakan bahwa pria tersebut dikenal tertutup dan jarang menyapa orang.

Ia juga ingat sebelumnya ada wanita lansia yang tinggal bersama mereka, tetapi tidak terlihat lagi sejak 2017.