Ditegur saat Pesta Miras, Anggota Perguruan Silat Tantang Duel Satpam hingga Terjadi Bentrokan

TRIBUNJATENG.COM - Senin (10/5/2021) dini hari, bentrokan terjadi di sebuah ruko di kawasan Jalan Buntaran, Surabaya, Jawa Timur.

Kejadian tersebut melibatkan sejumlah pemuda yang merupakan anggota kelompok perguruan silat dan petugas keamanan ruko.

Menurut Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu, bentrok terjadi setelah kedua kelompok terlibat adu mulut.

Baca juga: Saham PSIS Semarang Dibeli Wahyu Agung Grup, Pemuda 18 Tahun Ini Digadang Jadi Manajer

Baca juga: Polisi Peluk Pemudik yang Emosi Diminta Putar Balik: Dia Ingin Bertemu Anaknya, Saya Tahu Rasanya

Baca juga: Dragan Djukanovic Pelatih PSIS Akui Bosan di Semarang

Baca juga: Mukanya Debt Collector Pencegat Tentara Bantu Warga Sakit: Preman Semua!

"Cekcok dulu lalu terlibat perkelahian.

Saat ini sudah diamankan sama Polrestabes Surabaya" kata Hendry, Senin, seperti dilaporkan Tribun Jatim.

Awalnya, satpam menegur para pemuda yang menggelar pesta miras di depan ruko.

Satpam yang tak diungkap namanya tersebut meminta agar para pemuda meninggalkan lokasi.

Namun, seorang pemuda mengajak duel karena merasa tak terima telah ditegur.

Seorang saksi mata, Giyono, mengungkapkan satpam sempat meninggalkan lokasi dan kembali lagi.

"Petugas tersebut lalu pergi memanggil sepuluh temannya dan mengusir beberapa pemuda tersebut," terang Giyono, warga sekitar.

Alih-alih pergi dari lokasi, para pemuda yang menggelar pesta miras justru membawa massa lebih banyak.

Mereka melakukan penyerangan terhadap sepuluh satpam ruko.

Mengutip Surya.co.id, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, mengatakan ada dua korban luka akibat bentrokan tersebut.

Kedua korban tersebut adalah dua pemuda anggota silat, Didik Prasetyo dan M Harum, yang terkena sabetan senjata tajam satpam ruko.

Didik dan Harum saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.