Berita Regional
Ini Kawasan Segitiga Hitam yang Dikuasai KKB Papua, Hanya Bisa Ditempuh Kendaraan Khusus
Polda Papua megungkapkan kalau pihaknya menemukan adanya tiga kabupaten yang kini dikuasai KKB Papua secara kejam dan disebut segitiga hitam
TRIBUNJATENG.COM - Polisi menyebut terdapat kawasan segitiga hitam yang dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Satgas dari prajurit TNI pun telah dikerahkan ke Tanah Mutiara Hitam untuk menumpas OPM.
Kawasan yang disebut Segitiga Hitam menjadi fokus para prajurit untuk memberantas KKB.
Mengingat di kawasan tersebut merupakan sarang kelompok-kelompok terbengis.
Baca juga: KKB Papua NRFPB Wilayah Nabire Putuskan Kembali ke NKRI, Terungkap Alasan Mereka Serahkan Senjata
Baca juga: Satu Grup KKB Papua NRFPB Serahkan Diri & Ikrar Setia pada NKRI
Baca juga: 18 Anggota KKB Papua Pimpinan Alex Hamberi Serahkan Diri Kembali ke NKRI: Sepenuh Hati Keluar NRFPB
Baca juga: KKB Papua Kian Beringas, Kali Ini Kembali Bakar Gedung Sekolah dan Puskesmas di Puncak
Lantas di manakah wilayah yang disebut Segitiga Hitam itu?
Polda Papua megungkapkan kalau pihaknya menemukan adanya tiga kabupaten yang kini dikuasai KKB Papua secara kejam.
Dikutip GridHot.ID dari Antara News, tiga kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Lanny Jaya dijuluki sebagai jalur segitiga hitam karena selalu dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Lanny Jaya adalah kabupaten yang terletak di wilayah Pegunungan tengah Papua.
Topografi wilayah ketiga kabupaten itu nyaris sama, yakni berbukit dan memiliki banyak lembah.
Tanahnya subur, masyarakat setempat selalu memanfaatkan tanah di daerah itu untuk bercocok tanam, khususnya umbi-umbian.
Kabupaten Lanny Jaya dan Puncak merupakan dua kabupaten pemekaran pada tahun 2008.
Selanjutnya, Kabupaten Lanny Jaya merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya.
Sementara Kabupaten Puncak merupakan pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya.
Transportasi ke tiga kabupaten ini dengan menggunakan transportasi udara atau pesawat berbadan kecil.
Selain menggunakan pesawat berbadan kecil, ketiga kabupaten tersebut bisa dilalui jalur darat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.