Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Resep Kuliner

Resep Rujak Cuka Khas Sunda, Menu Segar di Hari Lebaran

Berikut resep rujak cuka khas Sunda, menu segar di Hari Lebaran. Lebaran identik dengan makanan bersantan dan berlemak.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
youtube/crcook
Resep Rujak Cuka Khas Sunda, Menu Segar di Hari Lebaran 

Penulis : Like Adelia

TRIBUNJATENG.COM - Berikut resep rujak cuka khas Sunda, menu segar di Hari Lebaran.

Lebaran identik dengan makanan bersantan dan berlemak.

Usai menikmati hidangan berat seperti opor, paling enak dilanjutkan dengan makanan yang menyegarkan seperti es atau dessert.

Salah satu menu penutup menyegarkan yang bisa Anda sajikan saat Lebaran adalah rujak cuka.

Rujak cuka merupakan kuliner khas Sunda yang sering disajikan saat Lebaran.

Seperti apa cara membuatnya, simak resep di bawah ini.

Bahan-bahan :
- 2 buah bengkuang, potong korek
- 6 buah jambu air, potong kecil
- 1/2 buah nanas, potong dadu
- 2 timun, potong dan buang biji
- 100 gr tauge
- 1 buah mangga muda, potong korek
- 4 kedondong, potong dadu
- 1/4 kol, iris panjang

Bahan cuka :
- 1/2 ons cabe merah besar
- 5 cabe rawit
- 200 gr gula pasir
- 100 gr gula merah
- 4 sdm cuka masak
- terasi sedikit
- 1 1/2 sdm garam

Cara membuat :
1. Rebus cabe merah dan cabe rawit hingga matang. Rebus juga gula merah dan gula pasir di tempat lain hingga larut.

2. Jika cabe sudah matang, blender hingga halus. Lalu sisihkan.

3. Saring larutan gula yang sudah larut supaya tidak ada ampas yang tertinggal.

4. Setelah itu rebus kembali larutan gula dengan cabe yang sudah dihaluskan. Tambahkan terasi dan garam. Aduk-aduk hingga tercampur rata.

5. Lalu masukkan cuka masak secara perlahan-lahan hingga mendapatkan rasa asam yang sesuai. Masak dengan api kecil selama 20 menit. Matikan kompor dam biarkan dingin.

6. Campurkan semua bahan isi, nanas, timun, mangga dll ke dalam wadah besar. Kemudian siram dengan larutan gula dan cuka yang sudah dimasak. Aduk hingga rata.

Rujak cuka siap dinikmati, lebih segar jika dinikmati saat dingin. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved