Berita Video
Video Tukang Becak di Pekalongan Ikuti Lomba Baca Alquran
anyak cara yang dilakukan untuk berbagai di bulan suci Ramadhan 1442 H.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Berikut ini video tukang becak di Pekalongan ikuti lomba baca Alquran.
Banyak cara yang dilakukan untuk berbagai di bulan suci Ramadhan 1442 H.
Seperti yang dilakukan oleh perajin batik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah yang bernama Jayanti membuka pintu rumahnya selebar-lebarnya bagi para penarik becak untuk berbagai rejeki. Syaratnya adalah membaca Al-Qur'an.
Lomba membaca ini, digelar di rumah perajin batik jayanti yang beralamat di Villa Madani nomor 1, Jalan Dharam Bakti Medono, Kota Pekalongan.
Jayanti perajin batik mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin berbagi kepada orang yang tidak mampu khususnya penarik becak.
"Bagi tukang becak, rejeki ini sangat berarti. Lebih-lebih di bulan suci ramadhan ditengah pandemi Covid-19. Penghasilan sangat tidak menentu," kaya Jayanti kepada Tribunjateng.com, Senin (3/5/2021).
Bahkan kerap tidak mendapatkan penumpang dalam sehari, oleh karena itu ia menggelar lomba ini.
"Kemarin pada saat pendaftaran, ada yang bukan penarik becak itu saya batalkan. Makanya saya memberikan syarat dalam lomba itu yaitu khusus untuk penarik becak," imbuhnya.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini orang yang perlu diperhatikan dan dipedulikan yaitu penarik becak.
"Tukang becak ini kesehariannya harus berpacu dengan kendaraan online yang semestinya sehari bisa 3 bahkan 4 kali tarikan, sekarang satu kali saja jarang sekali."
"Tetapi dengan semangat mereka bekerja penarik becak masih membaca al-quran, membaca shalawat, dan itu yang saya rasakan ketika saya mengajak makan bersama," ujarnya.
Kegiatan ini bagi Jayanti baru pertama kalinya dilakukan di bulan suci ramadhan.
"Insya Allah tahun depan akan dilanjutkan kembali," ucapnya.
Surat yang dibacakan untuk penarik becak yaitu surat-surat pendek seperti surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas.
"Karena ini baru pertama kali saya lakukan dengan sesederhana mungkin, surat yang dibacakan yaitu surat Al Fatihah," katanya.
Jayanti menambahkan, niat yang dia lakukan adalah hanya sedekah tapi mereka nampak rajin mengaji, disela-sela mereka menunggu penumpang
"Alhamdulillah diluar ekspektasi kami yang daftar ada 33 penarik becak. Peserta kalah atau menang semuanya dapat sembako, beras, minyak dan mie instan dan ada juga tambahan dari sesama jamaah haji berupa bingkisan uang," tambahnya.
Sementara itu Suroso (57) penarik becak mengatakan kegiatan baca Al Qur’an diberitahukan oleh temannya yang bekerja di sini.
"Surat yang wajib dibaca yaitu surat Al Fatihah, lalu ditambah surat An-Nasr," katanya.
Surono mengungkapkan yang dinilai dari lomba membaca ini yaitu etika tata cara membaca Al-Qur'an.
"Habis membaca Al-Qur'an saya dapat sembako dan uang. Apabila menang akan mendapatkan hadiah lagi," ungkapnya. (Dro)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :