Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HARI RAYA IDULFITRI

Sedih Banjir Rob Bikin Kerabat Enggan Silaturahim ke Rumah, Nok Yeti: Jajan di Kaleng Utuh

Rumah terendam rob terus-menerus menjadikan Nok Yeti sedih. Tetangga tak ada yang mau menyambangi.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Suasana lebaran di Dukuh Clumprit, Degayu, Kota Pekalongan, Kamis (13/5/2021). 

Tak hanya dia, namun hampir seluruh warga juga melakukan hal serupa.

"Dari pada jatuh baju basah semua ya sudah ga pakai sandal," bebernya.

Banjir rob di wilayah Clumprit sudah dialami warga sudah dua kali lebaran.

Air rob di wilayah tersebut tak bisa surut imbas dari penurunan muka tanah dan matinya fungsi pompa air di wilayah tersebut.

Air rob, lanjut Nanang, tingginya bervariasi mulai mata kaki hingga lutut orang dewasa.

Kondisi itu sudah dialami warga dua tahun atau dua kali lebaran.

Tentu, kata dia, air rob sangat mengganggu  aktivitas warga terutama saat idul fitri.

"Ya sangat mengurangi kekhusyukan menjalani lebaran yang seharusnya dijalani dengan suka cita," jelasnya.

Sementara itu warga lain, Mohammad Fatah Rozak mengatakan, ada tiga wilayah RT di dukuh Cumprit yang terdampak rob.

Rincian di RT 6 RW 7; RT 5 RW 7; dan RT 5 RW 8.

"Total sekira ada 360 warga terdampak," ujarnya.

Menurutnya, banjir rob sudah dua tahun mengenangi wilayah tersebut. Hal itu imbas dari saluran air yang tak dapat menampung air lagi.

Di sisi lain, pompa air di saluran tiga yang menjadi andalan wilayah tersebut terendam banjir rob.

"Air rob ga bisa surut," katanya.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Ora Butuh Janji Reva Morrena Ft. Herta Bagas Onari

Baca juga: Wajib Pakai Masker hingga Cek Suhu Jadi Syarat Bisa Ikuti Salat Idul Fitri di Masjid Agung Tegal

Baca juga: Not Angka Pianika Menunggu Kamu Anji

Warga saat ini memang hanya bisa pasrah. Mereka hanya melakukan kerja bakti agar jalan tak licin dilalui warga.

Sedangkan untuk mengatasi banjir mereka sudah mengadu ke Pemkot Kota Semarang.

"Kami harap pemkot segera membantu warga agar persoalan rob ini dapat teratasi.

Banjir rob ini sangat menganggu warga baik secara ekonomi maupun psikologi," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved