Berita video
Video Reses Anggota DPRD Kab Pekalongan Follow Up Aspirasi dari Tukang Becak
Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar reses bersama dengan abang becak.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Berikut ini video reses anggota DPRD Kab Pekalongan follow up aspirasi dari tukang becak.
Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar reses bersama dengan abang becak.
Dalam reses yang diselenggarakan di aula Kecamatan Bojong, Minggu (9/5/2021) Shinanta Previta Anggreani anggota DPRD Kabupaten Pekalongan menyerap aspirasi dari abang becak mulai dari kesehatan dan bantuan dari pemerintah.
"Hari anggota dewan Kabupaten Pekalongan sedang melakukan kegiatan reses. Kali ini reses yang kami menyasar ke abang becak," kata Shinanta Previta Anggreani anggota DPRD Kabupaten Pekalongan kepada Tribunjateng.com.
Pihaknya memilih reses kepada abang becak, dikarenakan pendapatan setiap harinya abang becak sangat berkurang.
Apalagi ditambah dengan pandemi Covid-19.
"Saya melihat pendapatan para bapak-bapak penarik becak ini setiap harinya sangat berkurang. Selain itu juga, mereka belum pernah mengikuti kegiatan reses anggota dewan."
"Jadi kami menyerap aspirasi dari abang becak, seperti keluahan apa yang dihadapi saat ini ataupun di lingkungan sekitarnya," ucapnya.
Shinanta mengungkapkan, banyak sekali keluahan yang disampaikan saat kegiatan reses tadi, seperti keluhan mengenai kesehatan dan bantuan dari pemerintah.
"Saya kan di Komisi IV, jadi banyak keluhan dari abang becak seperti BPJS atau KIS, lalu PKH, dan bantuan sosial dari pusat serta daerah," ungkapnya.
Mengenai aspirasi yang sudah disampaikan pihaknya akan langsung menfollow up dan akan berkomunikasi dengan dinas kesehatan serta dinas sosial.
"Segera akan kita usahakan. Kami, juga mendata memberikan sedikit bantuan sembako dan parcel untuk abang becak," tambahnya.
Terpisah, Sulhan (50) warga Desa Karangsari, Kecamatan Bojong mengatakan baru pertama kali ada anggota dewan yang mengadakan reses bersama penarik becak.
"Baru ada anggota dewan yang ngajak penarik becak dalam kegiatan reses. Terus, diberikan bantuan sembako, uang, dan parcel, alhamdulillah, senang sekali dan saya ucapakan maturnuwun," katanya.
Di pandemi seperti ini tarikan becak sepi sekali, ia juga menceritakan kepada anggota dewan bahwa setiap hari tak menentu bisa menarik satu penumpang. Kemudian, bantuan dari pemerintah yang belum merata.
"Semoga aspirasi dari perwakilan penarik becak bisa ditindaklanjuti oleh anggota DPRD Kabupaten Pekalongan," imbuhnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE: