Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Lebaran

Lebaran Jadi Ladang Rezeki Bagi Penyewa Tikar di Pantai Alam Indah Tegal 

Beroperasinya objek wisata pada masa libur lebaran, menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat di sekitar lingkungan Pantai Alam Indah (PAI) Tegal.

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Beroperasinya objek wisata pada masa libur lebaran, menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat di sekitar lingkungan Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. 

Banyak pedagang dan masyarakat yang mendapatkan keuntungan. 

Satu di antaranya, bagi masyarakat penyewa tikar, ban renang, dan payung. 

Ada sekira 15 masyarakat yang bekerja sebagai penyewa tikar di PAI Tegal. 

Seorang penyewa tikar, Darini (53) mengatakan, masa liburan menjadi momentum baginya dan warga sekitar yang lain untuk mengais rezeki. 

Ia bersyukur lebaran tahun ini, objek wisata PAI Tegal diperbolehkan buka. 

Darini mengatakan, penghasilannya dari menyewakan tikar pada hari kedua lebaran mencapai Rp 500 ribu. 

Ia mengakui ada penurunan dibanding masa libur lebaran sebelum pandemi Covid-19.

Karena pada libur lebaran dua tahun lalu, keuntungan per harinya bisa mencapai Rp 2 juta. 

Angka tersebut termasuk keuntungan dari menyewakan ban renang dan payung. 

"Memang ada penurunan di masa pandemi Covid-19. Tapi, Alhamdulillah masih bisa mendapatkan rezeki. Karena libur lebaran tahun lalu tutup," kata Darini, warga asli Kelurahan Panggung, kepada tribunjateng.com, Sabtu (15/5/2021). 

Darini mengatakan, ia menyewakan tikar pada masa libur lebaran, tahun baru dan tanggal merah nasional. 

Selain hari itu, aktivitasnya sehari-hari berdagang di kantin sekolah di Kota Tegal. 

Darini menjelaskan, tarif sewa tikar Rp 10 ribu per satuan, ban renang Rp 10 ribu per satuan, dan payung Rp 25 ribu per satuan. 

Pengunjung bisa sepuasnya memakai tanpa ada batasan waktu. 

"Kami juga senang objek wisata masih bisa buka walaupun dibatasi sampai jam 15.00 WIB. Ya jadi keberkahan bagi kami," ungkapnya, yang sudah 15 tahun bekerja sebagai penyewa tikar.

Hal serupa juga disampaikan oleh Tri Kartini (41), penyewa tikar asal Kelurahan Mintaragen.

Ia bersyukur karena pemerintah kota memperbolehkan objek wisata beroperasi. 

Menurutnya momen libur lebaran menjadi ladang penghasilan baginya. 

Meskipun masih di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

"Mulai menyewakan lebaran hari kedua. Alhamdulillah, kemarin sampai sore sehari dapat Rp 170 ribu," kata Tri yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. 

Tri menjelaskan, penghasilannya pada libur lebaran tahun ini memang menurun. 

Karena masih di tengah pandemi Covid-19. 

Ia bercerita, sebelum pandemi Covid-19, penghasilan per hari mencapai Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. 

"Tapi lumayan dari pada gak ada. Kan aktivitas harian saya juga ibu rumah tangga," ungkapnya. (fba)

Seusai Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali Ini Langkah Basarnas

Baca juga: Ini Detik-detik 16 Orang Selamatkan Diri Kala Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo

Partai Golkar Kecam Keras Serangan Israel ke Palestina

Baca juga: BREAKING NEWS : Perahu Wisatawan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Terbalik, 5 Orang Hilang

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved