Berita Semarang
8 Orang Diperiksa sebagai Saksi Tragedi Waduk Kedung Ombo, Hari Ini Akan Ada Gelar Perkara
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan saat ini telah ada delapan saksi yang diperiksa pada insiden tersebut.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepolisian akan tingkatkan proses penyelidikan tragedi perahu maut di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan saat ini telah ada delapan saksi yang diperiksa pada insiden tersebut.
Delapan saksi itu pengelola, pemilik rumah makan apung, pengemudi perahu, keluarga korban, kepala desa, dan penjaga masuk.
"Kalau ditetapkan tersangka akan dilihat dulu," ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (17/5/2021).
Iskandar mengatakan kepolisian akan melaksanakan gelar perkara pada kasus tersebut untuk menentukan status perkara.
Baca juga: Operasi Pencarian Korban Kedung Ombo Resmi Ditutup, Niken Telah Ditemukan Pagi Tadi
Baca juga: Korban Terakhir Perahu Terbalik di Kedung Ombo Akhirnya Ditemukan Pagi Ini
Baca juga: Inilah Warung Apung Kedung Ombo, Sajikan Sensasi Berbeda untuk Wisatawan
Baca juga: Basarnas Akui Libatkan Paranormal hingga Balita 1,5 Tahun Korban Kedung Ombo Ditemukan
Pada gelar perkara itu akan ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Gelar perkara akan dilakukan Selasa (18/5/2021). Hasil gelar perkara untuk menentukan. Kasus ini akan ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan," jelasnya.
Menurut Iskandar, pengemudi perahu berusia 13 tahun merupakan keponakan dari pemilik rumah apung.
Pengemudi perahu itu memang disuruh pemilik rumah makan apung untuk membawa penumpang.
"Yang jelas pengemudi itu masih 13 tahun dipekerjakan pamannya untuk membawa penumpang," tuturnya.
Terkait penutupan tempat wisata paska tragedi Waduk Kedung Ombo, kata dia, tidak hanya diperintahkan oleh Kapolda. Penutupan tempat wisata juga dilakukan oleh Satgas Covid 19.
"Satgas Covid 19 menemukan pengunjung melebihi 50 persen dan melanggar protokol kesehatan. Ketua Satgas memberikan petunjuk apabila melanggar protokol kesehatan silahkan ditutup sementara," terangnya.
Operasi Resmi Ditutup
Operasi pencarian 9 korban tenggelam karena perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali resmi ditutup, Senin (17/5/2021).