Berita Video
Video Gading Difabel Pekalongan Bahagia Dapat Bantuan Motor Listrik dari Risma
Saya hari ini menyerahkan bantuan sepeda motor listrik roda tiga. Selain itu, kita juga memberikan modal untuk usaha.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
Penulis : Indra Dwi Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Berikut ini video Gading difabel Pekalongan bahagia dapat bantuan motor listrik dari Risma.
Masih ingat dengan Gading Ogi Syahputra (17) warga Dukuh Bubak RT 2 RW 7, Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, difabel yang berjualan rokok keliling komplek Pemkab Pekalongan, alun-alun Kajen dengan sepeda roda tiga ?
Hari ini Minggu (16/4/2021) siang, akan menjadi hari yang tidak dilupakan oleh Gading, bagaimana tidak dirinya mendapatkan hadiah lebaran dari Menteri Sosial RI Tri Rismaharini berupa motor listrik roda tiga dan modal usaha.
"Saya hari ini menyerahkan bantuan sepeda motor listrik roda tiga. Selain itu, kita juga memberikan modal untuk usaha," kata Mensos Risma kepada Tribunjateng.com.
Risma menjelaskan awalnya mengetahui keberadaan Gading dari pemberitaan sejumlah media sehingga menjadi viral.
"Walaupun penyandang disabilitas, namun memiliki semangat bekerja untuk membantu orang tuanya. Dengan menggunakan sepeda onthel yang sudah dimodifikasi, Gading berjualan rokok keliling di sekitar alun-alun Kajen," jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, perwakilan Kemensos RI kemudian datang langsung ke rumah untuk mengetahui kondisi serta keinginan dari Gading.
Ternyata, anak usia 17 tahun itu ingin memiliki sepeda motor khusus yang bisa dipakai untuk bekerja. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dan akhirnya sepeda motor yang diinginkan gading tercapai.
''Harapan kami, sepeda motor listrik roda tiga ini bisa memudahkan Gading dalam beraktifitas berjualan keliling rokok dan jajanannya," imbuhnya.
Selain sepeda motor listrik roda tiga, Gading juga mendapatkan bantuan untuk usahanya.
"Total bantuan yang diberikan itu senilai Rp 19 juta. Bahkan ketika ditemui, Gading juga ingin memiliki usaha toko kelontong, jadi kita bantu. Paling penting mandiri, kedepannya tidak merpotkan siapapun juga," imbuhnya.
Risma menceritakan seperti halnya seorang difabel di Solo.
Difabel tersebut sudah 32 tahun tidak bisa berjalan. Setelah menjalani terapi, difabel tersebut bisa berjalan. Kedepannya dari Kemensos juga akan memberikan terapi untuk Gading.
"Sudah 32 tahun dia difabel asal Solo, tidak bisa jalan. Saya temukan saat saya menjadi Menteri. Tiga bulan setelah menjalani terapi, difabel tersebut bisa jalan. Artinya ini bisa, namun harus terapinya telaten gitu," ucapnya.