Berita Solo
Gibran Akui Kecolongan hingga Kampungnya Jadi Klaster Bukber, Kini 41 Positif Covid-19
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bahwa dirinya kecolongan atas munculnya klaster bukber di kelurahan tempat ia tinggal.
Selain ada swab massal, isolasi wilayah atau lockdown total diterapkan di satu wilayah RT tersebut.
Mereka merupakan warga di RT 06 RW 07 yang berada di satu kelurahan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan Dari pantauan TribunSolo.com, barikade dipasang di akses keluar masuk wilayah tersebut.
Itu dijaga Linmas, polisi, dan Satpol PP.
"Pada saat ini ditutup total karena kondisi saat ini meprihatinkan tambah terus," tutur Ketua RW setempat, Ariyanto Rinto Suryono, Rabu (19/5/2021).
Bertambahnya kasus karena klaster buka bersama (bukber) itu merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya.
"Tambah 16 pasien Covid-19 jadi 41 orang," ungkap dia.
Dikatakan, mereka akan menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Penjemputan akan dilakukan pukul 10.00 WIB," jelasnya.
"Semua menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan," ujar dia.
Perangkat Kelurahan Sumber langsung melakukan uji swab terhadap kontak erat dan dekat 16 pasien tersebut.
"Ada 43 warga yang menjalani di-swab di Puskesmas Sumber," ucapnya.
Masih Lockdown
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan klaster Covid-19 di Sumber sudah tertangani.
“Itu (kasus covid-19) sudah tertangani,” ujar Gibran keada TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).