Berita Palembang
Kala 4 Ibu Menangis di Kantor Polisi, 4 Gadis Remaja Bertetangga Hilang, Ini Penjelasan Polisi
Tak kuasa menahan tangis, keempat ibu yang saling bertetangga ini sangat berharap polisi bisa segera menemukan keberadaan masing-masing anak mereka.
Ratusan pesan Whatsapp hingga telepon tak kunjung mendapat respon.
Hanya Nina yang pada Rabu (19/5/2021) pukul 06.18 WIB menjawab pesan whatsapp.
Meski begitu, sebagai ibu kandung, Yuyun sendiri tak mau langsung percaya bahwa pesan tersebut dikirim oleh anaknya.
"Dia (Nina) jawab, Alhamdulillah sehat. Tapi kita tidak tahu siapa yang balas. Apa benar Nina atau orang lain," ujarnya.
Bukan main hancurnya hati Yuyun dalam menghadapi hilangnya sang anak bungsu.
Apalagi Nina dikenal sebagai anak baik dan patuh pada orang tua.
Baca juga: Hamas Ancam Lancarkan Serangan Balas Dendam ke Israel
"Anak saya tidak neko-neko, dia anak baik. Ya Allah, semoga anak saya baik-baik saja," ujarnya dengan tangis yang makin menjadi.
"Dimanapun keberadaan kalian, pulanglah nak. Kami khawatir, cepatlah pulang," katanya menambahkan dengan suara sesegukan.
Penjelasan Polisi
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, sampai saat ini laporan yang dibuat orang tua korban masih dalam penyelidikan.
Namun diduga keempat ABG tersebut sudah tidak ada di Palembang, melainkan di luar kota.
"Sampai saat ini hasil dari penyelidikan kita, diduga anak-anak yang dinyatakan hilang itu sudah tidak ada disini lagi," ujarnya Christoper, Rabu (19/5/2021).
Namun polisi masih belum dapat memastikan lokasi para remaja tersebut.
Apakah masih di dalam atau sudah di luar wilayah Sumsel.
"Kita juga masih menyelidiki apakah mereka dibawa oleh keluarga, kabur dari rumah atau sesuatu lainnya, masih kita selidiki," ujarnya. (*)