Apa Itu COD? Sistem Bayar di Tempat Sering Bikin Kurir Dimarahi Pembeli
Cara bertransaksi secara COD sangat populer di Indonesia, terutama dalam transaksi jual-beli online.
Penulis: Inez | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Cara bertransaksi secara COD sangat populer di Indonesia, terutama dalam transaksi jual-beli online.
Statistik E-Commerce 2020 BPS mencatat, sebanyak 73 persen pembayaran E-Commerce dilakukan pembeli melalui COD.
Namun baru-baru ini kerap muncul video viral para kurir yang kena semprot konsumen saat mengantar barang dengan sistem COD.
Apa Itu COD?
COD merupakan singkatan dari Cash On Delivery
Istilah COD awalnya merujuk pada transaksi yang mengharuskan pertemuan antara pembeli dan penjual di tempat dan waktu yang sudah disepakati.
Penjual akan membawa barang fisik untuk diperlihatkan kepada calon pembeli.
Setelah memeriksa kesesuaian barang pesanan, pembeli membayar sesuai harga yang disepakati.
Namun dalam transaksi jual beli online melalui marketplace, COD adalah pilihan metode pembayaran,
di mana pembeli dapat membayar secara tunai saat barang diterima dari kurir.
Setiap marketplace punya aturan berbeda dalam penggunaan pembayaran COD,
misalnya syarat ketentuan minimal belanja, hingga kewajiban menambah biaya asuransi pengiriman.
Kelebihan dan Kekurangan Metode COD
Bagi penjual metode COD dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, karena banyak pembeli yang lebih memilih metode ini.
Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi Setelah Kedapatan Sembunyikan Sabu dalam Popok Bayi |
![]() |
---|
Bukhori Yusuf Bakal Dicopot PKS dari Anggota DPR Buntut KDRT ke Istri |
![]() |
---|
AN saat Lakukan Kekerasan Seksual Tak Tahu Korbannya Adalah Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan |
![]() |
---|
12 Arti Mimpi Amputasi Kaki: Hilangnya Kepercayaan Diri, Penderitaan, hingga Situasi Tak Terduga |
![]() |
---|
Ini Jadwal Lengkap Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Asal Kendal, Terbang Minggu 28 Mei 2023 |
![]() |
---|