Dorong Nasabah Gunakan Layanan Digital, Transaksi di ATM Link Kena Biaya
Tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp 2.500 dan tarik tunai menjadi Rp 5.000, dari sebelumnya gatis.
Aestika menyatakan, kebijakan itu juga dilakukan untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), atau mendorong cashless society, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi.
Bagi nasabah, hal ini menjadi momentum untuk mendorong nasabah bertransaksi secara cashless dan menggunakan digital banking, utamanya Internet Banking, BRImo, dan Mobile Banking yang lebih praktis, mudah, dan murah bagi nasabah.
"Untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan juga lebih murah, BRI menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, seperti menggunakan Internet Banking BRI, BRImo, maupun Mobile Banking," pungkas Aestika.
Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan berbagai hadiah dengan total jutaan rupiah per bulan untuk menarik nasabah bertransaksi lewat mobile banking.
"Jika dilihat transaksi Desember 2020, transaksi digital dari nasabah BNI khususnya di aplikasi BNI Mobile Banking mengalami peningkatan hampir 50 persen dari transaksi Desember 2019," kata Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5). (Kontan.co.id/Dina Mirayanti Hutauruk/Maizal Walfajri)