Berita Nasional
Jokowi Dahulu Ditolak Petinggi PDIP, Kini Ganjar Tak Diundang di Acara Puan
Ganjar sengaja tak diundang dalam acara itu karena dianggap sudah kelewatan lantaran berambisi mencalonkan presiden atau capres 2024.
TRIBUNJATNG.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo menjadi sorotan publik hingga namanya trending di media sosial Twitter sejak Minggu (23/5/2021).
Sorotan pada Ganjar Pranowo bermula saat ia disebut-sebut kandidat capres terkuat pada 2024 ini 'dikucilkan' PDIP.
Seperti diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar acara penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Sabtu (22/5/2021).
Dalam acara yang digelar di Kantor DPD PDI-P Jateng tersebut dihadiri seluruh kader struktural dari tingkat legislatif dan eksekutif.
Selain itu, juga tampak Ketua DPP PDI-P Puan Maharani hadir untuk mengisi pengarahan.

Meski demikian, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader dari PDI-P, Ganjar Pranowo justru tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
Ganjar sengaja tak diundang dalam acara itu karena dianggap sudah kelewatan lantaran berambisi mencalonkan presiden atau Capres 2024.
Dulu Jokowi ditolak Capres

Kasus hampir serupa pernah dialami Jokowi pada tahun 2013 atau setahun menjelang Pilpres 2014.
Almarhum Taufiq Kiemas suami Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang kala itu menjabat Ketua MPR RI menilai tidak mungkin Jokowi dicalonkan capres.
Alasannya karena saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Enggak mungkin," kata Taufiq seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (26/2/2013).
Taufiq berharap agar Jokowi tidak ditarik dalam wacana capres atau cawapres di 2014. "Jangan, kasihan," ucapnya.
Jokowi kala itu mengakui dirinya ditolak Taufik Kiemas untuk jadi capres.
Padahal saat itu Jokowi dianggap layak untuk diusung menjadi salah satu calon pemimpin Indonesia mendatang.