Berita Kudus
Viral di Kudus tak Bermasker,Tanggapan Dewi Perssik : Kalau Aku Sistemnya ikut Manajemen Aja
Kepolisian Resor (Polres) Kudus akan memanggil Dewi Perssik jika keterangannya diperlukan terkait aksinya yang terekam dalam video menyanyi
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Kepolisian Resor (Polres) Kudus akan memanggil Dewi Perssik jika keterangannya diperlukan terkait aksinya yang terekam dalam video menyanyi tanpa masker saat hajatan sunatan di Prambatan Lor, Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Sabtu (22/5) lalu.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, menyampaikan telah memanggil tuan rumah dan event organizer (EO) yang mendatangkan Dewi Perssik ke Kudus.
"Tuan rumah dan EO sudah kami panggil. Kalau diperlukan nanti akan kita panggil (Dewi Perssik-red)," ujar dia, saat ditemui di Mapolres Kudus, Senin (24/5).
Sebelumnya, video Dewi Perssik manggung di acara khitanan di Kudus viral. Dalam video tersebut terlihat penonton berkerumun dan sejumlah orang tidak mengenakan masker.
Pelantun lagu "Stop, Engkau Mencuri Hatiku" manggung di acara khitanan anak pengusaha busana muslim di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada Sabtu, (22/5).
Banyak pihak mempertanyakan acara tersebut karena terselenggara pada masa pandemi Covid. Terkhusus di tengah kondisi jumlah pasien Covid-19 Kabupaten Kudus melonjak.
Dewi Perssik pun memberikan tanggapan atas video yang viral tersebut.
"Kalau aku sistemnya ikut manajemen aja, kalau manajemen aku ikut prokes.
Sebenarnya yang berhak jawab manajer aku. Informasi yang aku tahu dari manajer aku, aku cuman nanya sudah dapat izin belum, aku dapat KTP orang yang datang sama bukti antigen," ujar Dewi Perssik di Trans TV, Senin (24/5).
Menurut Dewi Perssik, acara awalnya berlangsung tertib. Namun penonton tiba-tiba begitu antusias setelah dirinya bernyanyi.
"Sebenarnya itu udah ada kursinya itu, pas aku nyanyi mereka malah ramai maju-maju nah itu. Cuman mereka nggak megang-megang sih.
Ada 80 undangan, itu semua keluarga dan aku datang karena teman bisnis busana muslim. Dia nggak nyangka kalau aku bakal datang," bebernya.
"Kejadian tanggal 22 Mei, kalau dadakan nggak itu kan memang teman aku jadi ya dia ngundang khitanan anaknya.
Aku sebelum acara disitu dicek, selesai acara dicek juga.
Pihak kepolisian kan tahu, yang nggak tahu itu malah teman saya itu dipikir saya itu nggak datang," pungkasnya. (raf/yun/dtc)
Baca juga: Ingat Sosok Munaroh Pacar Mandra di Si Doel Anak Sekolahan? Penampakannya Kini Bikin Pangling
Baca juga: Cerita Vera PSK Online tanpa Sengaja Layani Tetangga: Di Foto Profil Fotonya Beda
Baca juga: Kata Gibran yang Hadir di Acara PDIP & Puan Maharani Tapi Tak Undang Ganjar
Baca juga: BERLUMURAN DARAH: Wanita Korban Rampok Ini Pura-pura Mati dan Merangkak Tak Ada yang Berani Tolong