Berita Sragen
Bupati Sragen Sampaikan Vaksinasi di Sragen Terus Dilakukan, Vaksin Astrazeneca di Simpan
Sehari setelah dilantik, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati langsung melakukan rapat terbatas di ruang rapat Setda Sragen, Selasa (25/5/2021)
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
Penulis : Mahfira Putri Maulani
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sehari setelah dilantik, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati langsung melakukan rapat terbatas di ruang rapat Setda Sragen, Selasa (25/5/2021).
Rapat perdana itu dihadiri Sekda Sragen, jajaran Asisten 1, III dan III, Kepala Bappeda Litbang, Kepala Badan Keuangan Daerah dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman.
Seusai rapat itu, bupati langsung melakukan penyuluhan untuk para pedagang terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes pasca vaksinasi Covid-19.
Yuni menyampaikan penyuluhan kepada para pedagang itu harus gencar dilakukan.
Menurutnya, setiap pedagang memiliki tanggungjawab terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Terkait vaksinasi Covid-19, Yuni mengatakan seluruhnya telah berjalan sesuai dengan schedule atau jadwal yang telah ditentukan. Begitupun dengan tracing dan testing terus dilakukan.
"Vaksinasi semua jalan sesuai dengan schedule, tracking dan testing pun getol. Sehingga kalau ada cluster baru di salah satu desa kita kejar sampai nol kasus," kata Bupati Yuni.
Dia mengatakan semua teman-teman di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sudah luar biasa berupaya dalam kinerjanya. Dirinya pribadi mengucapkan terima kasih kepada atas kerja keras mereka.
Untuk jumlah vaksinasi di Kabupaten Sragen, Yuni belum bisa menyampaikan secara detail karena vaksinasi terus berjalan dan data terus berubah sewaktu-waktu.
Namun yang perlu ditekankan, pihaknya terus melakukan vaksinasi selagi mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah pusat.
"Jumlah pasti saya belum bisa sampaikan. Tapi dengan adanya vaksin yang kita terima kan belum bisa banyak juga mengingat keterbatasan jumlah vaksin, namun dari vaksin yang sudah ada kita sudah suntikan," katanya.
Vaksin Astrazeneca di Simpan
Vaksin terus disuntikkan kecuali Vaksin Astrazeneca. Yuni mengaku Pemkab Sragen telah menerima vaksin Astrazeneca, namun pihaknya telah menyimpan vaksin tersebut untuk sementara.
"Semua vaksin yang kami terima kami suntikkan, kecuali Astrazeneca. Kami mendapatkan namun tidak kami suntikan karena diminta berhenti oleh Pak Menteri untuk tidak disuntikkan, ya sudah kita simpan di laboratorium," lanjut dia.